Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simaklah, 6 Tips Perbanyak Konsumsi Sayuran dan Alasannya...

Kompas.com - 15/10/2018, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaya hidup vegan telah lama diyakini mengandung berjuta manfaat. Maka tak heran jika banyak orang yang mulai melirik gaya hidup ini.

Bahkan, atlet pun mulai mengurangi konsumsi produk hewani.

Selain itu, mengonsumsi banyak produk nabati akan mengurangi beban lingkungan dan menambah nutrisi yang mendukung olahraga dan pemulihan.

Sayangnya, memulai hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi sayuran ini tak semudah yang kita kira.

Kita masih sering tergoda untuk mengonsumsi daging yang menagandung lemak tinggi. Padahal, meningkatkan asupan nabati -terutama bagi pelari, dapat meningkatkan kekuatan dan pemulihan.

Baca juga: Beragam Manfaat Diet Sehat dengan Buah dan Sayuran

Lalu, bagaimana cara kita agar bisa memulai mengonsumsi makanan kaya manfaat ini?

Runner' World merangkum sederet cara mudah agar kita bisa menyukai konsumsi sayuran.

1. Konsumsi sayuran berwarna

Pilihlah produk nabati berwarna agar kita mendapatkan semua nutrisi yang kita butuhkan, misalnya sayuran bewarna jingga seperti wortel dan buttertnut squash.

Sayuran ini memiliki kadar beta-karoten tinggi dan mengandung vitamin yang baik untuk kekebalan dan kesehatan mata.

Sayuran berwarna cerah juga menandakan kaya antioksidan yang dapat melawan penyakit jantung dan alzheimer.

Mengonsumsi suplemen dapat bermanfaat dalam beberapa keadaan. Namun, itu hanyalah suplemen dan tak bisa memberi manfaat optimal.

Sebaiknya kita mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan utuh.

Penelitian menunjukkan pigmen dalam produk tertentu harus berinteraksi satu sama lain untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.

Baca juga: Beragam Manfaat Diet Sehat dengan Buah dan Sayuran

Dengan kata lain, suplemen beta-karoten tidak akan memiliki efek yang sama seperti wortel dalam bentuk sayuran.

2. Pilih karbohidrat yang tepat

Karbohirat merupakan sumber energi, baik untuk otak dan otot. Secara umum, kita harus mengonsumsi 50-65 persen kalori dalam bentuk karbohodirat.

Semakin tinggi frekuensi olahraga semakin tinggi prosentase karbohidrat yang diperlukan.

Kita bisa mendapatkan karbohidrat berkualitas dari semua jenis biji-bijian, seperti quinoa, nasi, kentang, dan sayuran.

Baca juga: Awas, Ada Bahaya dari Konsumsi Sayur dan Buah yang Tak Segar

Dibandingkan biji-bijian olahan, seperti tepung, biji-bijian utuh adalah pilihan terbaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com