Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2018, 07:31 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Adapun kecanduan gawai memiliki sejumlah gejala, antara lain:

1.  Perilaku dilakukan berulang

Siste menjelaskan, seseorang sudah bisa dikategorikan kecanduan jika melakukan suatu aktivitas atau perilaku secara berulang dengan pola yang bersifat maladaptif atau mengganggu kehidupan sehari-hari.

2.  Toleransi

Seseorang dapat dikategorikan kecanduan jika dia membutuhkan jumlah atau waktu yang lebih banyak untuk menghasilkan efek kesenangan yang sama dengan sebelumnya.

“Misal, ketika main games awalnya 30 menit tapi dengan alasan mengatasi stres. Lama-lama dia membutuhkan waktu lebih panjang bahkan pasien saya hingga 18 jam, untuk mengatasi stres. Itu namanya ada toleransi,” kata Siste.

3.  Mengalami efek gejala putus perilaku

Ketika seseorang yang mengalami kecanduan tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya, maka dia akan mengalami efek gejala putus zat (untuk adiksi zat) dan gejala putus perilaku (untuk adiksi non-zat).

Dalam konteks kecanduan games, mereka yang mengalami kecanduan akan merasakan tidak nyaman atau depresi ketika tidak bisa mengakses games yang diinginkannya.

“Kalau kecanduan perilaku seperti main games, gejala putus tersebut harus bertahan minimal dua hari (untuk bisa dikategorikan kecanduan). Jadi dia marah-marah, sedih, ngamuk,” tutur Siste.

4.  Mengganggu fungsi kehidupan

Seseorang yang mengalami kecanduan perilaku, fungsi kehidupannya akan terganggu. Misalnya, pada usia sekolah prestasi anak yang semula baik menjadi menurun karena kebanyakan waktunya dihabiskan untuk main games. Atau pada konteks mahasiswa ada penurunan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bahkan hingga dikeluarkan dari kampus (drop out).

Tak hanya dari prestasi, relasi dengan orang-orang dekat juga terganggu. Misalnya, dengan orangtua.

“Orangtua jadi marah-marah terus, dia juga melawan padahal tadinya penurut,” kata dia.

5.  Sulit mengontrol

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com