Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2018, 09:35 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Banyak bagian pada tubuh bisa menunjukkan kondisi kesehatan kita, salah satunya adalah warna lidah.

Lidah yang sehat berwarna merah muda. Jika melihat perbedaan pada warna lidah, kita harus mencari tahu penyebabnya demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Laman Men's Health merangkum sejumlah perubahan pada warna lidah dan refleksinya bagi kondisi kesehatan.

1. Putih

Lapisan putih tebal atau berat di permukaan lidah, juga dikenal sebagai leukoplakia, bisa berasal dari asap rokok atau iritasi pada lidah.

Menurut Lee Gause, dokter gigi dan pendiri Smile Design Manhattan, banyak orang mengira ini kondisi ini adalah sariawan. Padahal itu hanyalah lapisan putih.

Bahkan, banyak orang mengaitkan hal ini dengan diabetes atau melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Mengenal Khasiat Lidah Buaya, untuk Kulit hingga Sembelit

"Leukoplakia paling sering terjadi pada perokok berat. Merokok tidak pernah sehat, tetapi kita tak pernah melihat ini pada perokok sosial," kata Gause.

Namun, gause mengatakan, banyak perokok sosial atau mereka yang merokok pada kesempatan tertentu menjadi perokok berat.

Perlu waktu untuk melihat kondisi ini, karena leukoplakia, kata Gause, terjadi secara bertahap, sehingga banyak orang tak memperhatikannya.

Banyak yang melewatkan gejala ini sampai seorang pakar melihatnya. Oleh karena itu, Gause menyarakan kita untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

2. Muncul "pulau" pada lidah

Gause mengatakan gejala ini disebut "lidah geografis". Gejala ini muncul dalam bentuk pola merah yang terlihat seperti peta pada lidah.

Meski belum bisa dipastikan penyebab munculnya jejak semacam itu di lidah, namun menurut Gause, kondisi ini sangat umum terjadi dan tidak berbahaya. 

Laman Hello Sehat melansir, gejala semacam ini bisa disebabkan karena dua hal.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com