Suhu testis yang terlalu tinggi dapat menghancurkan perkembangan sperma.
"Pria menghasilkan sperma baru setiap 70 hari. Jadi, jika mengubah gaya hidup hanya selama tiga bulan, maka mungkin dapat meningkatkan kualitas sperma," kata Lewis.
Perubahan ini seperti mengurangi alkohol dan rokok. Menjaga berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga yang baik juga dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
Selain itu, hindari panas di area organ intim pria yang disebabkan oleh celana pendek ketat, laptop, sering bersepeda, atau berendam dalam waktu lama di pemandian air panas.
Baca juga: Tes Kesuburan yang Perlu Dilakukan Pria dan Wanita
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.