Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Terbebas dari Problem Pendengaran, Lakukan 5 Cara Ini

Kompas.com - 19/10/2018, 12:36 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Banyak orang mengira gangguan pendengaran hanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut.

Padahal, masalah ini bisa terjadi pada siapa saja, dan banyak dari kita yang tak menyadarinya.

Penyebab utama masalah pendengaran adalah kebisingan. Kebisingan bisa muncul dari mana saja dan kapan saja, baik saat kita menonton acara olahraga favorit, hingga konser musik.

"Ada banyak suara di lingkungan yang berpotensi menyebabkan kerusakan," kata Catherine Palmer, Direktur Audiologi dan Alat Bantu Dengar di University of Pittsburgh Medical Center.

Menurut Palmer, hal itu bisa terjadi bertahun-tahun sebelum kita mulai memperhatikan efeknya.

Lalu, apa saja penyebab hilangnya pendengaran?

Paparan panjang dari suara yang melebihi 85 desibel dapat secara permanen merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam.

Kondisi tersebut menyebabkan  gangguan atau kerusakan pendengaran.

Baca juga: Pola Diet Sehat Mampu Turunkan Risiko Gangguan Pendengaran

Secara umum, semakin keras suara, semakin sedikit waktu paparan yang dibutuhkan sebelum kerusakan terjadi.

Suara percakapan manusia biasanya berada sekitar 60 desibel, tepatnya di bawah ambang batas.

Mesin pemotong listrik memiliki suara sekitar 90 desibel, dan dapat menyebabkan kerusakan dalam beberapa jam.

Namun, satu ledakan keras, seperti senjata api atau kembang api -yang bisa mencapai 140 desibel atau lebih tinggi,  dapat langsung menyebabkan kerusakan.

Daniel Q. Sun, Asisten Profesor Otolaryngology di Johns Hopkins University School of Medicine, mengungkapkan pendapatnya.

Dia mengatakan, gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan adalah masalah yang kurang mendapat perhatian.

Padahal, masalah pendengaran juga bisa terjadi di usia yang sangat muda.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com