BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Realme

Pengin Jadi Beauty Vlogger Sukses, Ini Tipsnya

Kompas.com - 22/10/2018, 12:11 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang perempuan dalam sebuah video tampak sedang mengaplikasikan salah satu produk kosmetik teranyar ke wajahnya. Tanpa ragu dia membaurkan produk serupa bedak tersebut sambil sesekali takjub dengan produk yang ada di tangannya.

Dialah Rachel Goddard, seorang makeup artist profesional sekaligus beauty vlogger. Dengan sesekali memasang wajah konyol, Rachel aktif menginformasikan seluk beluk produk yang dicobanya kepada para penonton. Dia pun tak ragu untuk memuji keunggulan dari produk yang dipakainya.

Para penonton video blog itu pun tak kalah antusias. Mereka membanjiri kolom komentar dengan berbagai respons. Ada yang turut mengamini pendapatnya. Ada pula yang menanyakan perbandingan produk tersebut dengan produk sejenis lainnya.

Anda mungkin pernah menemukan atau menonton video serupa di media-media sosial. Rachel Goddard dan orang-orang yang membuat konten kecantikan dalam bentuk video dan mengunggahnya ke media sosial lazim disebut sebagai beauty vlogger.

Menariknya, para beauty vlogger punya alasan beragam saat mulai membuat video kecantikan. Ada yang menjadikan video makeupnya sebagai portofolio, seperti Rachel Goddard. Ada juga yang dimulai dari hobi mengulas produk kecantikan, seperti Lizzie Parra.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (3/10/2018), perjalanan Lizzie Parra menjadi seorang beauty vlogger dimulai dari kegemarannya mengulas suatu produk kecantikan. Hobinya terus berlanjut hingga kini dia memiliki 97 ribu lebih subscibers di Youtube.

Namun, saat ini beauty vlogger bukan lagi sekadar hobi bersolek yang direkam dan diunggah ke sosial media. Aktivitas ini kini telah menjelma menjadi salah satu profesi di industri kecantikan yang cukup menjanjikan. Baik dari ketenaran dan juga pendapatan.

Tak hanya monetisasi konten video di Youtube, beauty vlogger juga bisa memperoleh pendapatan dari produk-produk kecantikan yang mereka ulas. Sebab, saat ini profesi tersebut sudah menjadi salah satu sumber terpercaya bagi wanita Indonesia tentang sebuah produk kecantikan.

Berdasarkan hasil riset ZAP Beauty Index 2018, 40,9 persen dari 17.889 wanita Indonesia mempercayai informasi produk yang diberikan oleh beauty vlogger. Selain itu, beauty vlogger juga mampu mempengaruhi keputusan wanita Indonesia untuk membeli produk kecantikan sebesar 12,5 persen.

Hal ini berarti para beauty vlogger memiliki kesempatan yang besar untuk melakukan kerja sama dengan produsen kosmetik. Mereka dapat menjadi perpanjangan tangan produsen kosmetik untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat.

Tips untuk beauty vlogger pemula

Nah, jika Anda memiliki hobi makeup atau kecantikan, Anda bisa menjadikan beauty vlogger sebagai salah satu profesi alternatif. Namun, sebelum memulai ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar konten yang dihasilkan bisa sukses menggaet penonton.

Ilustrasi beauty vlogger dengan menggunakan smartphoneSHUTTERSTOCK Ilustrasi beauty vlogger dengan menggunakan smartphone

Berikut beberapa tips menjadi beauty vlogger ala Lizzie Parra yang dimuat Kompas.com, Rabu (3/10/2018).

Pertama, beauty vlogger harus kreatif, inovatif, futuristik, dan unik. Menurutnya, pembuat konten harus bisa menawarkan sesuatu yang unik agar lebih disukai.

Kedua, konsistensi dalam membuat konten. Misalnya dalam seminggu Anda mengungah video dua kali, maka angka tersebut harus dipertahankan seterusnya agar Youtube menyarankan channel Anda ke pengguna lain.

Ketiga, kolaborasi. Menurut dia, kolaborasi dengan sesama beauty vlogger menjadi satu trik promosi ampuh. Kolaborasi juga bisa membuat Anda selalu menampilkan konten baru dan segar.

Keempat, jujur pada diri sendiri dan penonton. Misalnya, tidak berkolaborasi dengan produk yang tidak pernah dicoba atau tidak cocok saat digunakan.

Selain empat hal tersebut Anda juga harus mempersiapkan alat untuk merekam video Anda. Minimal Anda perlu menyiapkan kamera dan tripod. Namun, jika belum memiliki kamera profesional, Anda bisa memanfaatkan fitur kamera depan smartphone.

Realme 2, smartphone berdesain stylish ini memiliki kamera 8MP dengan f/2.2, serta teknologi Artificial Intelligence (AI) Beautification 2.0.Dok. Realme Indonesia Realme 2, smartphone berdesain stylish ini memiliki kamera 8MP dengan f/2.2, serta teknologi Artificial Intelligence (AI) Beautification 2.0.
Saat ini, banyak smartphone yang sudah dibekali dengan kamera depan berkualitas untuk menghasilkan gambar yang baik. Realme 2, misalnya.

Smartphone dengan desain stylish ini memiliki kamera 8MP dengan f/2.2. Istimewanya, kamera depan Realme 2 dibekali dengan Artificial Intelligence (AI) Beautification 2.0 yang bisa mendeteksi wajah, tipe kulit, usia, hingga jenis kelamin pengguna. Kamera depannya juga dapat menghasilkan foto dengan latar belakang bokeh.

Singkatnya, fitur kamera tersebut bisa diandalkan untuk merekam video blog. Setelah mengetahui seluk beluk menjadi beauty vlogger, sekarang tinggal persiapkan diri, alat makeup, serta kamera kemudian mulailah membuat beauty vlog Anda sendiri.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com