Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Pahami Problem Kecemasan dari Kasus Selena Gomez

Kompas.com - 23/10/2018, 14:13 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Asia One

Gejala ini dapat terjadi kapan saja dan berlangsung sekitar 10-20 menit setiap kali kambuh.

Untuk PTSD, seringkali mempengaruhi mereka yang telah melalui trauma ekstrim yang disebabkan oleh perang, bencana alam, dan penyerangan.

Sedangkan phobia sosial merupakan kecemasan ekstrem dan kesadaran diri dalam situasi sosial sehari-hari.

3. Wanita berisiko dua kali lebih besar menderita kecemasan

Periset dari University of Cambridge menemukan wanita lebih rentan terhadap kecemasan. Belum diketahui mengapa wanita lebih berisiko mengalai kecemasan.

Tapi, periset menunjukkan itu mungkin terjadi karena perbedaan kimia otak antara pria dan wanita.

Faktor risiko lain yang menyebabkan kecemasan adalah faktor sosial-ekonomi yang rendah, usia tua, peristiwa kehidupan negatif seperti kegagalan hubungan, kehilangan pekerjaan atau penyakit dan bencana alam.

4. Gejalanya tidak terlihat jelas

Pada tahap awal kecemasan, itu tidak akan mempengaruhi kehidupan normal.

Menurut situs Singhealth, seorang karyawan yang memiliki kecemasan, misalnya, mungkin masih bisa bekerja.

Tapi, produktivitas mereka terganggu. Hanya bentuk gangguan kecemasan yang parah yang benar-benar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

5. Jangan takut mencari bantuan

Jika kecemasan mengganggu, segera temui dokter. Dokter akan mengambil serangkaian tes darah untuk memeriksa masalah fisik seperti hipertiroidisme.

Mereka juga menggunakan alat diagnostik seperti elektrokardiogram untuk mengetahui kondisi jantung.

Dokter mungkin meresepkan berbagai kelas obat seperti anti-depresan sesuai tingkat keparahan kecemasan yang dialami pasien.

Psikoterapi juga sangat membantu bagi penderita kecemasan. Cara ini mungkin termasuk terapi perilaku kognitif yang membantu mengenali dan mengendalikan ketakutan.

Langkah ini juga bisa memodifikasi pola pikir atau mengurangi kepekaan pada pemicu kecemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com