Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2018, 06:41 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemunculan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di catwalk menjadi salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu di hari keempat gelaran Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Susi menjadi salah satu figur yang berlenggok di catwalk membawakan busana rancangan desainer ternama Anne Avantie dalam sebuah peragaan busana bertema “Badai Pasti Berlalu”.

Diiringi lagu “Indonesia Jaya” yang pada malam itu dibawakan Lea Simanjuntak, kehadiran Susi membuat bangku penonton JFW 2019 riuh.

Sejumlah penonton mengarahkan kamera ponselnya mengikuti Susi yang berlenggok luwes di atas runway. Sebagian lainnya tampak bangkit dari duduk lalu bertepuk tangan seraya bersorak-sorai dan memanggil namanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengenakan busana rancangan Anne Avantie saat Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/10/2018). KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengenakan busana rancangan Anne Avantie saat Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Tampilan Susi tampak nyentrik dengan kacamata hitam dan thigh high boots, tetapi pada waktu yang sama tetap anggun dengan balutan outer tenun beraksen rumbai karya Anne Avantie.

Kemunculan Susi menjadi salah satu pusat perhatian seisi JFW fashion tent hingga akhir acara. Termasuk ketika perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat itu mendampingi Anne Avantie berjalan di atas runway sambil menerima sejumlah karangan bunga dari penonton.

Tak berhenti sampai di situ, Susi juga mampu membangun suasana akrab, baik dengan pembawa acara Indy Barends dan Indra Bekti, para penonton, hingga awak media.

Bahkan, jelang akhir sesi peragaan busana Susi tampak memberikan karangan bunga ke bangku penonton dan fotografer media yang duduk tepat di depan runway.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Susi bersedia hadir pada peragaan busana Anne Avantie karena “dibayar” 10 perahu nelayan yang nantinya akan diberikan kepada para nelayan korban bencana, baik bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala maupun gempa Lombok.

Konsep peragaan busana “Badai Pasti Berlalu” Anne Avantie sendiri merupakan bentuk empati desainer asal Semarang tersebut terhadap bencana yang terjadi di Palu, Donggala dan Lombok.

Ketika berada di atas panggung, Susi mengatakan, dirinya tengah gencar menggalang bantuan untuk bencana Palu, Donggala dan Lombok.

“Saya sedang galang bantuan untuk Palu dan Donggala. Kalau Bu Anne mau kasih 10 kapal, saya mau jalan,” kata Susi ketika menerima bantuan tersebut secara simbolis.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengenakan busana rancangan Anne Avantie saat Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/10/2018). KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengenakan busana rancangan Anne Avantie saat Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Kacamata dan sepatu

Anne terlihat sangat antusias ketika menceritakan proses pencocokan pakaian (fitting) dengan Susi sebelum peragaan busana berlangsung.

Ratusan kacamata dan sejumlah sepatu boots telah dicoba oleh Susi.

 “Fitting-nya seru sekali, semua sepatu boots-nya dikeluarkan, kacamatanya ada 287 mungkin. Memilih salah satunya yang mana,” kata Anne.

Anne bahkan sempat berkelakar apakah Susi mau beralih profesi sebagai model. Apalagi, peragaan busana kali ini bukanlah kali pertama Susi membawakan busana rancangan Anne.

“Biasanya closing (fashion show) model yang sangat top. Beliau di atas top,” tuturnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

9 Tanda Kamu Perlu Puasa Media Sosial

9 Tanda Kamu Perlu Puasa Media Sosial

Feel Good
6 Langkah Dasar Merawat Rambut agar Tetap Sehat

6 Langkah Dasar Merawat Rambut agar Tetap Sehat

Feel Good
6 Cara Menasihati Anak Remaja Laki-laki, Jangan Diceramahi

6 Cara Menasihati Anak Remaja Laki-laki, Jangan Diceramahi

Tanya Pakar - Parenting
Belum Ada Penyebab Pasti, Ini Cara Mencegah Down Syndrome pada Anak

Belum Ada Penyebab Pasti, Ini Cara Mencegah Down Syndrome pada Anak

Feel Good
Rekomendasi Taman Bermain Ramah Anak Disabilitas di Jakarta

Rekomendasi Taman Bermain Ramah Anak Disabilitas di Jakarta

Feel Good
Zodiak Paling Misterius Menurut Ahli Astrologi

Zodiak Paling Misterius Menurut Ahli Astrologi

Feel Good
Bisa Jadi Cara Deteksi Dini, Ini Ciri Fisik Anak dengan Down Syndrome

Bisa Jadi Cara Deteksi Dini, Ini Ciri Fisik Anak dengan Down Syndrome

Feel Good
Berapa Kali Sebaiknya Kita Menimbang Berat Badan?

Berapa Kali Sebaiknya Kita Menimbang Berat Badan?

Look Good
7 Ide Hampers Unik untuk Merayakan Lebaran

7 Ide Hampers Unik untuk Merayakan Lebaran

Feel Good
Cara Memarahi Anak yang Benar Tanpa Melukai Hatinya 

Cara Memarahi Anak yang Benar Tanpa Melukai Hatinya 

Feel Good
Berapa Lama Rhinoplasty Akan Bertahan?

Berapa Lama Rhinoplasty Akan Bertahan?

Look Good
Apakah Menangis Bisa Mempercantik Wajah?

Apakah Menangis Bisa Mempercantik Wajah?

Look Good
Berapa Kalori yang Terbakar Saat Menangis?

Berapa Kalori yang Terbakar Saat Menangis?

Feel Good
Harapan Para Orangtua di Hari Down Syndrom Sedunia

Harapan Para Orangtua di Hari Down Syndrom Sedunia

Feel Good
3 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Jangan Telat Sahur dan Buka

3 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, Jangan Telat Sahur dan Buka

Eat Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com