Ucapan terima kasih atau sekadar emotikon menjawab pesan berantai membuat sang pengirim dihargai.
Walaupun yang dikirim tanpa disadarinya adalah berita bohong. Mulai dari yang telak-telak kelihatan bohong, hingga yang dipoles dengan nuansa intelek.
Banyak gangguan kejiwaan dan penyakit sulit sembuh yang sebetulnya ungkapan dari ‘batin yang menjerit’. Teriakan lirih untuk dihargai, disentuh, dan ditanya.
Bisa jadi salah satu dari mereka adalah orang terdekat kita sendiri. Yang sudah mulai menua, tapi masih butuh disapa. Dan dipeluk mesra seperti Harry dan Meghan Markle.
Baca juga: Kesehatan, Lahan Rentan Bisikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.