Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Santap Makanan Organik Tekan Potensi Kanker?

Kompas.com - 25/10/2018, 09:18 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Sebuah tim peneliti di Perancis mempelajari 68.946 sukarelawan dewasa yang memberikan data tentang seberapa sering mereka menyantap makanan, minuman, dan suplemen organik.

Mereka yang ambil bagian dalam penelitian ini mendapatkan skor berdasarkan keterangan yang mereka berikan.

Skor tersebut berangkat dari seberapa sering mereka menyantap makanan organik, mulai dari rentang "sepanjang waktu", hingga "tidak pernah", atau "tidak tahu". 

Berdasarkan dari dari dua tindak lanjut penelitian di tahun 2009 dan 2016, peneliti melacak keberadaan diagnosa kanker, -yang paling umum adalah kanker payudara.

Baca juga: Perawatan Kulit Berbahan Organik dari Watsons

Sebagian kanker lain yang diobservasi, termasuk prostat, kulit, kolorektal (usus besar), dan limfoma (getah bening), serta Limfoma non-Hodgkin. adalah kanker yang berkembang di kelompok sistem limfatik atau getah bening.

Nah, dari studi kasus tersebut didapatkan data, mereka yang mengaku mengonsumsi lebih banyak makanan organik ternyata kemungkinannya lebih rendah didiagnosa mengidap kanker, dibanding kelompok lainnya.

Berdasarkan riset ini ditemukan, mereka yang banyak menyantap makanan organik memilik potensi 25 persen lebih rendah terdiagnosa mengidap kanker.

Bahkan, angka itu menjadi lebih kuat hingga separuhnya untuk kasus kanker Limfoma non-Hodgkin.

Baca juga: Dewi Kauw Meracik Bahan Organik untuk Kulit Bermasalah

Limfoma non-Hodgkin adalah kanker yang berkembang di kelompok sistem limfatik atau getah bening.

Hasil penelitian ini dipublikasikan pada awal pekan ini dalam JAMA Internal Medicine.

Namun disebutkan, temuan itu tidak lantas selalu berarti bahwa makanan organik adalah alasan orang cenderung untuk lebih rendah mengidap kanker.

Sebab, kanker diyakini menyangkut banyak faktor, yang mungkin saja datang dari gaya hidup lain, ataupun faktor lingkungan.

Baca juga: Memahami Beda Produk Natural dan Organik Skincare

Hasil penelitian ini juga bertentangan dengan temuan dalam riset "the Million Women Study" yang mengaitkan konsumsi makanan organik dengan kemungkinan risiko kanker payudara.

Kometar dari tiga pakar nutrisi pada jurnal yang sama mengingatkan adanya kelemahan dalam penelitian yang digelar di Perancis ini.

Salah satunya adalah kemungkinan kesalahan data dalam kuisioner yang dipakai untuk menghitung tingkat konsumsi makanan organik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com