Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Kering, Bisa Jadi karena Salah Pilih Sabun...

Kompas.com - 25/10/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah kamu merasa kulit cepat kering, meskipun baru saja mandi?

Bisa jadi, kamu salah memilih sabun.

Apalagi jika kulitmu tergolong kulit sensitif, maka kamu tidak bisa menggunakan sembarang sabun, karena kulit akan menjadi mudah kering.

Dr. Emil R. Fadly, SpKK, FINSDV, FAADV menjelaskan, kulit kering yang tidak cocok dengan sabun biasanya ditandai dengan kulit yang cepat mengering, meski baru saja mandi atau terkena air.

Baca juga: Kulit Kering Pun Bisa Sebabkan Jerawat

Cara mengeceknya pun tak sulit.

Cobalah gores ujung kuku ke permukaan kulit. Ketika ada guratan putih di permukaan kulit, maka tandanya kondisi kulit sudah terlalu kering.

"Kulit akan cepat (bergurat) putih. Itu karena rusaknya kulit mati yang ada di atas permukaan," kata Emil.

Hal itu diungkapkannya ketika ditemui dalam sebuah acara di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2018) kemarin.

Emil menyarankan, pemilik kulit kering untuk mencari sabun yang mengandung bahan pelembap agar kulit terhidrasi.

Jika bingung, carilah sabun yang mudah larut dengan air.

Baca juga: Kulit Kering dan Kusam, Butuh Makanan Sehat

Menurut dia, sabun yang mudah larut dengan air berarti lembut dan halus. Bisa pula memakai sabun batang untuk bayi.

Kamu yang lebih menyukai tipe sabun cair, juga bisa memilih sabun cair bayi meskipun sabun batang, menurut Emil lebih baik.

Selain itu, hindari pula sabun antiseptik karena membuat kulit kering dan membunuh bakteri.

"Padahal bakteri di tubuh ada jamur, virus, ada juga bakteri normal," kata dokter yang juga berpraktik di RSUD Cibinong ini.

Baca juga: Pilihan Foundation untuk Kulit Kering

Di samping pemilihan sabun, Emil menganjurkan pemilik kulit kering untuk rajin menutrisi kulit.

Bisa menggunakan pelembap yang dioles ke permukaan kulit, dan bisa pula nutrisi dari dalam.

"Kami akan kasih pelembap, terutama yang mengandung seramid," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com