Sementara itu, jeruk hanya mengandung 50 miligram per porsi.
Dalam riset Psychopharmacology, mereka yang mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi sebelum melakukan kegiatan yang memicu stres, memiliki tekanan darah lebih rendah.
Mereka juga mengalami pemulihan dari lonjakan kortisol yang cepat daripada orang yang mengonsumsi plasebo.
"Diet yang mengandung makanan kaya vitamin C menurunkan kortisol dan membantu orang mengatasi stres," kata Pakar Diet Elizabeth Somer.
Baca juga: Stres akan Membahayakan Kesehatan Jika Terlalu Dipikirkan
4. Bayam
Menurut Ahli Gizi dan Nutrisi Heather Mangieri, sayuran berdaun hijau seperti bayam mengandung folat.
Folat dapat menghasilkan dipamin, yang merupakan bahan kimia otak untuk merangsang perasaan bahagia dan membantu kita tetap tenang.
Selain diolah menjadi makanan, kita bisa mengolahnya dengan cara diblender dan dicampurkan ke dalam smoothie.
Selain itu, kita bisa menambahkannya ke dalam campuran omelet tahu. Kita juga bisa menambahkannya ke dalam beragam bahan makanan favorit.
Namun, kandungan gizi dalam bayam akan hilang sata kita memanaskannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.