Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2018, 20:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – “Yoga bukan sekadar pose-pose dinamis, namun merupakan proses pencarian jati diri untuk diri yang lebih baik.”

Demikian diungkapkan Anita Boentarman, Direktur Namaste Festival, sebuah festival yoga yang diadakan setiap tahun sejak 2010 lalu.

Yoga menurut dia, bukan hanya sekadar olahraga yang melibatkan raga atau fisik saja, melainkan juga melibatkan mental dan spiritual.

Ketika mempelajari yoga, kata Anita, kita tak hanya mempelajari gerakan saja, namun juga belajar dari pengetahuan kehidupan para guru.

Tak sedikit pula mereka yang sudah melakukan yoga akan mengubah pola hidupnya, misalnya mengonsumsi makanan sehat, menerapkan pola hidup teratur, hingga lebih menghargai sesama makhluk hidup.

Baca juga: Pose Unik dan Instagrammable Bikin Banyak Anak Muda Latihan Yoga

“Berangkat dari situ bisa berkembang lebih dalam lagi menjadi pencapaian jati diri,” kata Anita ketika ditemui seusai membuka CIMB Niaga Namaste Festival di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018) kemarin.

Anita mulai melakukan yoga sejak 17 tahun lalu. Meskipun sebelumnya memang sudah gemar berolahraga, namun ia langsung merasa jatuh cinta pada yoga ketika mempelajarinya.

Menurut dia, yoga adalah sebuah olahraga yang komplet.

Gaya pertama yang dipelajarinya adalah Yoga Ashtanga.

Ketika mempelajarinya, Anita menemukan dirinya juga mempelajari hal-hal lain pada saat yang sama. Misalnya, kedisiplinan.

Sebab, Ashtanga menuntut seseorang untuk bersedia mengingat gerakan demi gerakan.

“Ashtanga belajar disiplin karena harus menghafal gerakan. Walaupun setelah itu saya juga mencoba gaya-gaya yoga lainnya,” kata dia.

Hal terpenting, tambah Anita, ketika mempelajari yoga pastikan kita menjadi diri sendiri dan mengikuti kata hati. Jangan pernah menganggapnya sebagai kompetisi dan ingin melampaui orang lain.

Baca juga: Simak, Tips Mengawali Yoga bagi Pemula

“Follow your heart, it’s not a competition. Kalau orang lain bisa begini, begitu, kita belum tentu bisa melakukan yang sama. Yang penting lakukan yang terbaik,” ujar Anita.

Sementara itu, aktris Sandra Dewi juga memanfaatkan yoga untuk menstabilkan emosinya.

Setelah menjadi istri dan ibu, Sandra mengaku tak pernah lagi tidur hingga delapan jam sehari.

Pada saat yang sama, ia juga sibuk dengan pekerjaannya dan mengurus keluarga.

Yoga kemudian dijajalnya untuk menjaga kesehatan sekaligus menjaga emosinya agar tetap stabil.

“Yoga jadi salah satu olahraga yang menenangkan saya. Selain kesehatan juga bisa mengontrol emosi. Karena jujur, kurang tidur itu bisa bikin emosi, lho,” ucap dia.

Kini perempuan kelahiran Pangkalpinang itu rutin melakukan yoga, minimal dua kali seminggu.

Baca juga: Belajar dari Meghan Markle, Pahami Manfaat Yoga Saat Hamil

Menurut dia, yoga juga menjadi salah satu resep menjaga kecantikan dan tetap merasa bahagia.

“Biasanya pagi hari karena udaranya makin segar,” kata Sandra.

Pengalaman Anita dan Sandra juga bisa dialami oleh semua orang yang berlatih yoga.

CIMB Niaga Namaste Festival 2018 diramaikan dengan lebih dari 50 kelas yoga, healing dan wellbeing yang dipandu instruktur ternama dari dalam dan luar negeri. KOMPAS.com/Nabilla Tashandra CIMB Niaga Namaste Festival 2018 diramaikan dengan lebih dari 50 kelas yoga, healing dan wellbeing yang dipandu instruktur ternama dari dalam dan luar negeri.

Leslie Becker-Phelps, Ph.D dalam sebuah artikel pada laman Psychology Today menuliskan, yoga memberikan banyak manfaat.

Mulai dari meningkatkan fokus pikiran, meningkatkan fleksibilitas diri, hingga menenangkan pikiran.

Leslie adalah psikolog klinis yang juga merupakan staf medis di Robert Wood Johnson, Somerset di Somerville, New Jersey.

Baca juga: 3 Manfaat Yoga Berdasarkan Penelitian

Fleksibilitas, misalnya, artinya adalah secara intelektual memahami apa yang memengaruhi reaksi orang lain dan berempati dengan pengalaman mereka.

Hal ini membuat seseorang memiliki jiwa yang lebih sehat dan hubungan yang lebih sehat pula dengan orang lain, lebih bersyukur, berempati tinggi, serta peduli satu sama lain.

Pada intinya, latihan yoga secara rutin akan membuat emosional seseorang lebih kuat.

Menurut dia, mereka yang berlatih yoga secara rutin akan membuat seseorang merasa lebih kuat, lebih mudah mengontrol emosi ketika sedang jatuh, dan lebih suportif terhadap diri sendiri.

“Pada intinya, yoga bisa membuat kita merasa lebih baik dan lebih bahagia,” tulis Leslie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com