Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2018, 10:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Market place atau situs belanja online sedang mencapai popularitasnya di Indonesia. Sayangnya, kebanyakan produk yang dijual merupakan produk impor. Hanya sedikit yang memasarkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Berdasarkan data dari Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, kurang dari 10 persen UMKM di Indonesia yang mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi digital.

Padahal, cukup banyak produk-produk UMKM yang berkualitas dan memiliki ciri khas budaya Indonesia.

Salah satu market place yang ikut mendorong pengusaha UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang adalah Shoppee yang meluncurkan kanal khusus yang disebut Kreasi Nusantara.

"Kami datang dengan Kreasi Nusantara—channel khusus produk lokal yang disediakan Shopee untuk mengangkat kreasi lokal dari Indonesia," ungkap Head of Goverment Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo saat acara Shopee di Yogyakarta, Sabtu (27/10/2018).

Kanal Kreasi Nusantara diletakkan di bagian depan Shoppee sehingga lebih mudah terlihat.

Menurut Raditya, bagian tersebut biasanya diisi oleh produk-produk dari merek besar.

"Tapi kami memutuskan untuk membuat level produk lokal sama dengan brand internasional yang sudah besar," katanya.

Kampanye di Yogyakarta

Produk UMKM asal Yogyakarta, JM DecorKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Produk UMKM asal Yogyakarta, JM Decor

Khusus dalam rangka merayakan hari Sumpah Pemuda, Shopee meluncurkan tema berbeda pada Kreasi Nusantara, yakni Koleksi Karya Muda mulai tanggal 23 - 30 Oktober 2018. 

Koleksi ini menampilkan produk - produk favorit hingga brand-brand lokal pilihan karya anak muda Indonesia.

Dari data terungkap, khusus Shopee, sekitar 60 persen penjual merupakan para orang muda dengan usia sekitar 25 - 30 tahun.

“Bagi kami, Yogyakarta merupakan kota yang istimewa. Selain menjadi salah satu kota yang diusung sebagai Kota Kreatif oleh UNESCO,  juga peningkatan order yang berasal dari Yogyakarta hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Radityo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Tri Saktiyana mengungkapkan, salah satu modal utama UMKM agar sukses di pasar yang kompetitif adalah kreativitas. Selain kreatif dalam strategi, pelaku UMKM harus kreatif juga dalam produk yang ia jual dan pasarkan. 

“Yogyakarta memiliki banyak pelaku UMKM muda yang sangat kreatif di dalam produknya. Kampanye ini sejalan dengan usaha kami untuk mengajak lebih banyak para pelaku UMKM khususnya generasi muda untuk sadar digital dan mengembangkan usaha mereka ke dalam platform digital,” ungkap Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com