Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2018, 13:13 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda-beda. Ada yang tebal, keriting, atau tipis.

Nah, jenis rambut tipis memang mudah diatur karena jumlahnya yang tidak banyak. Namun, sering kali membuat tidak percaya diri karena rambut tidak terlihat bervolume, justru tampak lepek.

Jika kamu punya rambut tipis, cara merawatnya tentu tidak akan sama dengan rambut normal. Sebenarnya, seperti apa cara merawat rambut tipis?

Rambut tipis memang cenderung dimiliki bayi. Seiring waktu, rambut akan terus tumbuh menutupi semua kulit kepala. Sayangnya, tidak semua orang akan memiliki rambut tebal. Ada juga orang yang sudah dewasa memiliki rambut tipis, tidak jauh berbeda dengan saat mereka kecil.

Merawat jenis rambut ini mungkin jadi tantangan besar. Supaya rambut tipis tetap terjaga kesehatannya dan tampak lebih lebat, perhatikan beberapa hal ini dalam merawat rambut tipis.

1. Jaga kebersihan rambut

Kulit kepala memiliki kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Setiap hari kedua kelenjar tersebut akan menghasilkan keringat dan juga sebum. Setelah beraktivitas, keringat akan diproduksi lebih banyak. Akibatnya, rambut akan terlihat lepek dan berminyak.

Jika kamu memiliki rambut tipis, kondisi rambut lepek akan membuat rambut jadi terlihat semakin tipis. Kamu tidak mau hal seperti ini terjadi, bukan? Jadi, pastikan membersihkan rambut dengan rutin. Jangan tunda atau malas membersihkan rambut.

Baca juga: Seberapa Sering Kita Sebaiknya Keramas?

2. Pilih sampo yang cocok dan keramas dengan benar

Cara merawat rambut tipis adalah sebaik mungkin menghindari kerontokan. Rambut yang sudah tipis, akan terus menipis jika rambut sangat rapuh dan mudah rontok.

Untuk mencegah kerontokan, sebaiknya memilih sampo yang diformulasikan untuk menguatkan rambut. Jika kamu berencana untuk menebalkan rambut, pilih sampo khusus untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Selain pilihan sampo, cara keramas juga harus diperhatikan. Keuntungan rambut tipis adalah penggunaan sampo jadi lebih hemat.

Cukup keluarkan sedikit sampo, tambahkan sedikit air, dan gosok hingga berbusa. Lalu, pijat ke area kepala secara perlahan.

Lakukan pijatan dengan lembut supaya kandungan sampo bisa masuk ke kulit kepala. Lalu diamkan sebelama beberapa menit dan bilas hingga bersih.

Baca juga: Jangan Abaikan 5 Hal Ini Dalam Memilih Sampo

3. Pakai pelembap dan masker rambut

Untuk mencegah rambut tipis menjadi kering dan mudah rapuh, menggunakan pelembap bisa jadi solusinya. Setelah keramas, keringkan rambut dengan handuk atau kipas angin. Kemudian, oleskan pelembap pada ujung rambut saja.

Selain keramas, lakukan juga masker rambut satu kali seminggu untuk membuat rambut tampak lebih tebal. Pilih masker rambut yang mengandung minyak biji jojoba yang mengandung antioksidan, vitamin A, dan vitamin C untuk memperkuat rambut.

Baca juga: Perawatan untuk Wujudkan Mimpi Punya Rambut Panjang

4. Jangan menata rambut berlebihan

Mengeringkan rambut atau mencatok rambut akan memaparkan hawa panas pada rambut. Aktivitas ini dapat membuat rambut jadi kering dan mudah rampuh.

Untuk itu, jangan terlalu sering mencatok atau mengeringkan rambut dengan hair dryer. Atau jika memang terpaksa, atur suhunya jadi lebih rendah (agak sejuk).

Begitu juga dengan pilihan potongan rambut, pastikan memotong rambut setiap 6 sampai 8 minggu sekali supaya bentuknya tetap rapi.

Baca juga: Minder karena Rambut Tipis? Coba Lakukan 10 Cara Ini

5. Penuhi nutrisi untuk rambut

Makanan kaya protein, asam lemak omega 3 dan vitamin B5 membuat folikel jadi lebih sehat dan memperlancar sirkulasi darah ke kulit kepala sehingga memicu produksi rambut.

Kamu bisa mendapatkan manfaat tersebut dengan mengonsumsi daging ayam atau daging sapi, yogurt, ikan salmon, kenari, gandum, atau telur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com