Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2018, 20:20 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Diskus yang bocor ini akan mengeluarkan gelatin di dalamnya yang kemudian dapat mengiritasi tulang belakang. Kamu akan merasakan nyeri yang luar biasa dan membutuhkan penanganan secepatnya jika mengalami hal ini.

Baca juga: Efek Buruk dari Posisi Tidur Menyamping

3. Janin tergencet

Wanita yang sedang hamil sering kali sulit menemukan posisi tidur yang bisa membuatnya tetap nyaman dan aman. Padahal, kamu membutuhkan tidur yang berkualitas supaya kesehatan ibu dan bayinya tetap terjaga.

Namun sebaiknya, hindari posisi tidur tengkurap saat hamil. Ini karena berat badan ekstra di bagian perut dapat menekan tulang belakang dan justru memicu nyeri punggung.

Tidak hanya berdampak pada sisi ibu, bayi pun akan ikut tergencet jika kamu memaksa tidur dengan posisi tengkurap. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan jadi terganggu.

Tidur tengkurap itu boleh, asalkan…

Sebetulnya, sah-sah saja kalau kamu ingin tidur tengkurap. Namun, dengan catatan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu yang bisa memperparahnya. Misalnya penyakit jantung atau sesak napas.

Akan tetapi, sebisa mungkin hindari kebiasaan tidur yang satu ini supaya tidur jadi lebih nyenyak dan aman bagi kesehatan. Bila masih dirasa sulit untuk mengubahnya, kamu boleh tetap tidur tengkurap dengan mematuhi aturan berikut:

  • Gunakan bantal tipis atau bahkan tanpa bantal saat tidur. Cara ini dapat membantu menjaga kurva alami tulang belakang agar tidak menegang atau kaku.
  • Letakkan bantal tambahan di bawah panggul (pelvis). Fungsinya supaya tulang belakang tetap lurus dan mengurangi tekanan berlebih di daerah punggung.
  • Lakukan peregangan di pagi hari. Sedikit peregangan di pagi hari selama 5 menit dapat mengembalikan otot-otot tubuh yang menegang dan membantu memberikan kesegaran di pagi hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com