Kemungkinan yang terjadi pemberiannya terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika terlalu sedikit, efek yang terjadi tidak akan memberikan manfaat yang signifikan terhadap kulit, atau jika terlalu banyak akan berisiko menimbulkan alergi bagi kulit.
Masker gel merupakan bahan aktif berupa gel yang komposisi gelnya bisa apa saja.
Menurut dr.Okke, masker dengan bentuk gel ini cocok untuk kulit yang relatif berminyak, karena campuran gel biasanya ada kandungan alkohol yang memiliki sifat menyerap minyak wajah.
"Lebih cocok untuk kulit yang relatif berminyak, karena campuran gel biasanya terdapat alkohol yang sifatnya dapat menarik minyak," ujar dr Okke.
Clay mask merupakan jenis masker wajah paling populer, berbentuk campuran padat dan cair, menyerupai tanah liat.
"Ada yang sudah dalam bentuk campuran, sehingga kita tinggal mengaplikasikan secara langsung. Namun, ada juga yang kita harus mencapurkan sendiri sesuai takarannya," ujar dr Okke.
Adapun, yang praktis dari masker clay mask yakni tinggal dioleskan saja ke seluruh wajah dan biarkan mengering dan mengeras beberapa waktu.
Clay mask juga memiliki manfaat tersendiri seperti membuat kulit wajah kencang, kering dan membersihkan mikrokomedo.
"Hasilnya kulit akan terasa kencang dan lebih kering, karena pada saat masker mengering akan sekaligus menarik kelebihan minyak dan mikrokomedo," ujar dia.
Namun perlu diingat, pemakaian clay mask (terutama yang berbahan bubuk) tidak disarankan pada kulit pasca-tindakan perawatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.