Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Busana Kerja Harian dengan Perhiasan Berlian...

Kompas.com - 31/10/2018, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perhiasan berlian bagi sebagian orang seringkali dianggap terlalu mewah jika dikenakan sehari-hari. Misalnya, ketika pergi kerja.

Pada akhirnya, tak sedikit yang beralih memakai aksesori biasa agar tampilannya tak terlalu mencolok.

Padahal, perhiasan berlian dan pakaian kerja sebetulnya tak akan membuat pemakainya terlalu mentereng jika perpaduannya tepat.

Baca juga: Koleksi Apple Watch Mewah Bertahtakan Berlian

Label perhiasan Tiffany & Co bersama desainer Wilsen Willim mencoba menunjukkannya lewat kolaborasi yang ditampilkan di Object of Desire Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (29/10/2018) lalu.

Perhiasan Tiffany & Co yang dipamerkan pada peragaan busana kolaborasi Tiffany & Co dan desaimer Willsen Willim pada acara Object of Desire di Plaza Indonesia, Senin (29/10/2018).Dok. Plaza Indonesia Perhiasan Tiffany & Co yang dipamerkan pada peragaan busana kolaborasi Tiffany & Co dan desaimer Willsen Willim pada acara Object of Desire di Plaza Indonesia, Senin (29/10/2018).

Sekitar 60 perhiasan ditampilkan Tiffany & Co, mulai dari anting, kalung, gelang, hingga cincin berlian.

Koleksi yang paling ditonjolkan salah satunya adalah Tiffany HardWare (perhiasan bergaya chic dengan beberapa detail seperti rantai dan gembok).

Lalu ada juga Tifanny T (perhiasan berdesain timeless), dan Tiffany Paper Flowers (perhiasan yang melambangkan keseimbangan kewanitaan dan modernitas).

Setiap perhiasan memiliki makna di balik desainnya masing-masing.

"Kalau dilihat banyak diamond dan bahannya platinum. Ketika orang berpikir diamond dan platinum hanya bisa dipakai kondangan atau acara besar, sebenarnya enggak juga. Bisa dipakai sehari-hari."

Demikian diungkapkan Brand Manager Tiffany & Co, Miranda.

Sementara itu, Wilsen Willim menilai, kepercayaan diri orang dalam memakai perhiasan sebetulnya tergantung dengan target penampilan.

Jika ingin tampak seimbang, Willsen menyarankan pemakaian perhiasan dan baju harus disesuaikan.

"Kalau dari awal targetnya sudah baju yang bentuknya wow dan kainnya banyak warna, otomatis harus memasangkan dengan perhiasan yang lebih besar supaya tidak tabrak-tabrakan," ucap Wilsen.

Baca juga: Mayoritas Pembeli Berlian adalah Orang Muda

Melalui koleksi busananya yang cenderung wearable dengan warna-warna monokrom, Wilsen ingin menunjukkan, berlian bisa digunakan pada beberapa area, misalnya menjadi anting, kalung, dan gelang.

"Intinya lihat dari siluet dan ukuran perhiasannya," ucap desainer yang labelnya tersedia di sejumlah butik di Inggris, Perancis, Kuwait, Mesir, dan Indonesia itu.

Perhiasan Tiffany & Co yang dipamerkan pada peragaan busana kolaborasi Tiffany & Co dan desaimer Willsen Willim pada acara Object of Desire di Plaza Indonesia, Senin (29/10/2018).Dok. Plaza Indonesia Perhiasan Tiffany & Co yang dipamerkan pada peragaan busana kolaborasi Tiffany & Co dan desaimer Willsen Willim pada acara Object of Desire di Plaza Indonesia, Senin (29/10/2018).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com