Jika kamu kurang olahraga ditambah memiliki berat badan yang cenderung obesitas, ini akan semakin meningkatkan risiko terjadinya hipertensi di usia muda.
Baca juga: Panduan Berolahraga yang Aman untuk Orang Hipertensi
Pola makan yang buruk
Kebiasaan anak muda makan makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak turut menyumbang kepada peningkatan kasus hipertensi secara global.
Asupan garam sodium berlebihan dan berkelanjutan akan mempersempit pembuluh darah dan membuat tubuh menyimpan kelebihan berat air. Dua faktor ini akan meningkatkan tekanan darah.
Tidak terbiasa cek tensi
Hipertensi sering dipandang sebelah mata oleh anak-anak muda karena beranggapan penyakit ini hanya akan menyerang orang-orang tua. Itu kenapa anak muda jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah mengecek tensi mereka. Padahal idealnya, kita harus mulai rutin cek tensi mulai dari usia 20 tahun.
Anak-anak muda harus mulai menyadari sedini mungkin bahwa kasus hipertensi pada usia remaja semakin banyak tiap tahunnya. Mereka juga harus menyadari apa saja risiko komplikasi hipertensi pada kesehatan tubuh di masa depan. Dengan begitu, mereka bisa mengambil langkah proaktif untuk mencegahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.