JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak masyarakat yang gemar memakai kain daerah, -misalnya untuk menghadiri acara formal atau pernikahan.
Salah satu kain daerah yang kerap menjadi pilihan adalah kain tenun.
Namun, motif kain tenun seringkali membuat penggunanya ragu jika ingin mempercantik penampilannya dengan perhiasan.
Sebab, jika tidak cermat, perhiasan yang digunakan tak akan menonjol, karena tertutup ramainya motif tenun, atau sebaliknya.
Nah, bagi kamu yang masih bingung soal ini, mungkin bisa mengikuti tips dari desainer sekaligus founder Ikat Indonesia, Didiet Maulana.
Baca juga: Tenun Tabrak Motif Ala Desainer Didiet Maulana
Menurut Didiet, baik perhiasan maupun kain tenun yang digunakan harus saling menunjang. Jangan sampai ada salah satunya yang lebih menonjol.
"Kalau tenunnya sudah ramai, aksesorisnya tidak perlu yang terlalu heavy, cukup yang ada blink-nya saja."
Begitu kata Didiet saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Mengenai jenis perhiasannya, tergantung pada selera masing-masing. Pastikan, perhiasan yang dipilih cocok untuk tampilan tradisional.
Tak perlu terpaku dengan perhiasan seperti kalung atau gelang, kamu juga bisa menjadikan perhiasan berbentuk bros untuk menunjang penampilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.