KOMPAS.com - Menurut riset terbaru, ada keterkaitan antara mengonsumsi nasi putih dengan risiko kelebihan berat badan dan penyakit diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, mencoba melakukan diet tanpa nasi tentu bisa menurunkan risiko tersebut.
Diet jenis ini bukan berarti harus menghilangkan nasi dari daftar menu makanan sepenuhnya.
Yuk, simak ulasan berikut ini, seputar diet sehat tanpa nasi putih, dan cara mempraktikkannya, seperti dikutip dari laman Alodokter.
Sebelum menjalani diet tanpa nasi, perlu dipahami lebih dulu bagaimana keterkaitan antara nasi putih dengan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Baca juga: Gampang Haus Bisa Jadi Ciri Diabetes
Sebuah penelitian menemukan, sering mengonsumsi nasi putih mampu meningkatkan risiko menderita penyakit diabetes tipe 2.
Dalam penelitian lain, disebutkan, risiko ini akan meningkat 10 persen pada orang yang tiap hari mengonsumsi nasi putih dalam porsi besar.
Keterkaitan ini ditemukan terutama pada orang-orang di Asia yang mengonsumsi nasi hingga 3-4 porsi sehari.
Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang berdampak kepada cara tubuh mencerna glukosa sebagai sumber tenaga.
Penderita diabetes tipe 2 mengalami gangguan dalam memanfaatkan insulin atau tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Mungkin kita sering mendengar bahwa penderita diabetes tipe 2 disarankan untuk menjalani diet tanpa nasi.
Baca juga: Diabetes Saat Kehamilan, Harus Bagaimana supaya Tidak Kena?
Namun perlu diketahui, makna dari diet tanpa nasi bukan berarti sama sekali menghilangkan nasi dari menu.
Sebab, yang harus dilakukan adalah mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lain, seperti nasi merah, misalnya.
Mengganti nasi putih dengan biji-bijian
Cara diet tanpa nasi yang sehat adalah mengganti nasi putih dengan biji-bijian utuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.