KOMPAS.com - Nama Omega erat dengan arloji yang memiliki kemampuan untuk mendukung aktivitas menyelam mumpuni.
Sederet arloji pabrikan Swiss itu, seperti Omega Seamaster yang tersohor, memiliki kualitas yang patut diacungi jempol.
Kendati demikian, di balik sederet arloji yang kini dipasarkan, ternyata Omega juga memiliki jam tangan diving yang tak pernah jadi diproduksi.
Dilansir dari Watch Time, setidaknya terdapat lima pototipe arloji diving Omega, yang semuanya dapat dilihat di museum Omega, Bienne, Swiss.
1. Super Compressor Case Prototype
Case purwarupa “Super Compressor” yang mulai digarap tahun 1969 ini memiliki diameter 52 mm serta caseback fleksibel yang dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan yang jenuh helium.
Keputusan tidak produksi ini mungkin karena saat itu, Omega Seamaster 600, disebut-sebut lebih mumpuni.
Sejak saat itu, Omega tak mengejar konsep katup pelepas helium untuk arlojinya hingga sampai tahun 1990-an, label tersebut merilis Seamaster Professional 300 dengan Helium release pada pukul 10.
2. Omega Seamaster 1000 Prototype
Prototipe Omega Seamaster 1000, yang menggunakan versi yang lebih tipis dari case bergaya Flightmaster, memiliki inlay bezel yang sangat unik dan kombinasi dial/hand yang tidak biasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.