Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2018, 13:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Kalau produk sudah menampilkan label hipoalergenik tentu semua bahan sudah memenuhi kriteria," tuturnya.

Selain itu, pastikan pula pH produk pembersih tersebut seimbang agar tidak mengganggu barrier kulit.

2. Melembapkan kulit bayi

Ada tiga cara kerja dari pelembap, yakni oklusif (hanya berfungsi menutup kulit untuk mencegah penguapan air), humektan (menarik air baik dari dalam maupun luar kulit) dan emolien (mengisi celah pada barrier sehingga bisa meningkatkan hidrasi kulit).

Pastikan mengaplikasikan pelembap pada bayi dalam waktu tiga sampai lima menit setelah bayi selesai mandi. Apalagi jika pelembap yang digunakan mengandung bahan humektan.

"Kalau bahan humektan mau menarik air, airnya darimana kalau sudah hilang? Kalau Amerika merekomendasikannya dalam waktu tiga menit," ucap Srie.

Meski begitu, tak berarti penggunan pelembap dilarang ketika kulit dalam kondisi kering. Hal itu boleh dilakukan hanya saja efektivitas pelembap tidak maksimal.

"Kalau mau pakai sebelum mandi berikutnya, basahi saja kulitnya, dikeringkan dengan handuk, lalu dioles," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com