Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2018, 07:56 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa kesepian. Salah satunya adalah bicara dengan orang lain.

Namun, selain melakukan kegiatan bersama orang lain, membaca rupanya juga bisa membantu kita menghilangkan rasa kesepian.

Laporan terbaru dari lembaga think tank Demos dan The Reading Agency menemukan bahwa membaca buku atau mendengarkan audio book bisa secara signifikan mengurangi rasa kesepian serta membantu meredakan isolasi sosial.

CEO The Reading Agency, Sue Wilkinson mengatakan kepada Standard, bukti dari laporan Demon tersebut menunjukkan bahwa audio book dan grup membaca berbasis kata-kata juga punya manfaat yang sama dengan buku yang dicetak fisik.

"Untuk orang-orang tua dan disabilitas yang tidak bisa membaca dari buku, audio book dan buku yang dibacakan pada grup membaca ternyata juga bisa menjadi alternatif yang baik," kata Wilkinson.

Itulah mengapa The Reading Agency meluncurkan program "Reading Friends", semacam kelompok baca yang memungkinkan orang berbagi bacaan secara berkelompok atau satu persatu dengan para sukarelawan.

Baca juga: Demi Kesehatan Fisik dan Mental, Jangan Malas Membaca Buku

Laporan tersebut juga menemukan bahwa membaca bersama bisa membantu orang-orang tua membangun jaringan sosial dan terhubung dengan orang lain. Hal itu baik, karena keterkaitan sosial yang positif adalah kunci dari kesejahteraan hidup.

Menurutnya, membaca adalah kegiatan yang membuat seseorang berdiam diri sendirian dan banyak orang menemukannya sebagai aktivitas yang menenangkan.

Meski begitu, membaca juga bisa menyenangkan ketika dibagikan bersama orang lain.

Hal itu bisa meningkatkan kepekaan dan mengembangkan hubungan sosial bagi yang merasa kesepian.

Baca juga: 10 Manfaat Mengapa Anda Harus Membaca Setiap Hari

Partisipan pada program Reading Friends tersebut, yang banyak melibatkan orang-orang tua dengan demensia dan sukarelawan, mengatakan bahwa program semacam itu meningkatkan kesempatan mereka untuk membangun kontak sosial.

Selain itu, program itu juga dianggap memberikan mereka "tujuan" untuk hari-hari mereka.

Salah satu partisipan, Ann (78) dari Newcastle mengatakan dirinya memiliki keluarga besar baru dari program tersebut yang memiliki ketertarikan berbeda-beda.

Namun, dengan ketertarikan yang berbeda tersebut mereka justru bisa berbagi pengalaman membaca masing-masing.

Wilkinson menambahkan, membaca buku bisa membantu kita menjalani hari demi hari.

"Ketika kita membaca buku yang bagus, kita bisa melupakan masalah kita dan juga rasa kesepian kita untuk masuk ke dalam dunia yang betul-betul berbeda," kata Wilkinson.

Namun, bergabung dengan klub membaca bukan satu-satunya cara untuk mengurangi rasa kesepian. Membaca seorang diripun ternyata mampu memberikan efek positif bagi kita yang ingin mengusir rasa kesepian.

Sebab, kata dia, literatur memiliki kekuatan unik yang bisa menghubungkan kita dengan orang-orang dan cerita yang mungkin saja tidak pernah kita alami.

"Riset kami menunjukkan bahwa membaca bisa meningkatkan empati dan kemampuan untuk memahami identitas diri sendiri dan orang lain," kata Wilkinson.

Baca juga: Temuan Baru, Hobi Membaca Bikin Pria Lebih Menarik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com