Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 6 Juta dari Ridwan Kamil untuk Sepasang Sepatu...

Kompas.com - 07/11/2018, 08:10 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Pertengahan Oktober 2018 lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar acara Ngopi Saraosna Vol 6, di Bandung.

Dalam acara tahunan tersebut, ditampilkan berbagai produk unggulan Jawa Barat, terutama kopi.

Di antara riuhnya acara tersebut, digelar acara lelang sepatu Exodos57 seri Kearifan Lokal 2.

Hasil lelang sepatu itu disumbangkan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Cerita Exodos57, Sepatu Lokal yang Bikin Presiden Jokowi Kepincut...

Ridwan Kamil yang ternyata tertarik dengan sepatu itu pun mengikuti lelang. Ia berhasil memenangi lelang sepatu boot bergaya etnis tersebut dengan harga Rp 6 juta.

“Kang Emil (Ridwan Kamil) memang suka dengan sepatunya.”

Begitu penuturan Gally Magido Rangga, pemilik merek sepatu lokal asal Bandung, Exodos57, kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

Pemilik Exodos57, Gally Magido Rangga.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Pemilik Exodos57, Gally Magido Rangga.

Setelah proses lelang selesai, Emil langsung mengenakan sepatu tersebut. Kebetulan, sepatu itu terlihat pas dengan setelan jas yang dikenakannya.

“Selain Kang Emil ada beberapa lagi, salah satunya Jonas Photo,” ungkap dia.

Donasi Palu

Gally mengaku, sejak diluncurkan dan dibeli pertama kali oleh orang Yogyakarta, hasil penjualan sepatu itu memang untuk korban bencana di Palu.

“Saya orang Palu, banyak sahabat saya yang menjadi korban. Selain sepatu, kami KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) juga akan membuat konser amal untuk Palu,” kata dia lagi.

Setelah dana terkumpul, ia lalu menyerahkannya langsung santunan itu kepada korban bencana, dengan membuka posko di Palu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @exodos57.indonesia (@exodos57) on Oct 30, 2018 at 11:35pm PDT

Permintaan Tinggi

Setelah 50 pieces sepatu seri Kearifan Lokal 2 habis, permintaan sepatu tersebut terus mengalir.

Namun, dia mengaku tidak bisa fokus hanya mengerjakan satu jenis sepatu. Akibatnya, Gally hanya mampu memproduksi satu jenis sepatu dalam tempo tiga minggu.

“Kalau pengerjaan satu sepatu ini sekitar 3-4 hari, karena detilnya lumayan banyak."

"Tapi karena mengerjakan banyak jenis sepatu, jadinya tiga minggu hanya bisa buat sepasang,” ucap Gally.

Mengenai perawatan, Gally memastikan, konsumen tidak perlu khawatir.

Tokonya bisa membantu membersihkan alas kaki itu dengan tarif Rp 35.000 untuk cuci, dan Rp 50.000 plus poles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com