Susu kelapa bisa menjadi opsi karena memiliki kandungan stabilisasi lemak (5 gram per gelas) atau susu protein kacang polong yang mengandung sekitar 8 gram protein per gelas.
3. Kombucha
Hasil fermentasi jamur kombucha ini tergolong minuman sehat, namun bisa saja mengandung banyak gula ketika dijadikan minuman.
Beberapa dari kita mungkin meminum kombucha tanpa terpikir risiko kesehatannya, padahal dalam satu botol bisa saja terkandung 12 hingga 20 gram gula yang bisa meningkatkan aliran darah dengan cepat. Sebaiknya kita juga mengasup cemilan tinggi protein.
Buah kering kaya akan serat serta sumber vitamin dan mineral. Namun, makanan ini bisa meningkatkan gula darah sangat cepat jika kita tidak cermat memerhatikan porsinya.
Cobalah menambahkan salad atau campuran kacang-kacangan dan biji-bijian untuk menstabilkan lemak dan proteinnya.
Baca juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Serat
5. Biskuit biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh sangatlah bernutrisi ketimbang makanan yang disuling. Namun, pastikan kita memerhatikan porsinya secara tepat.
Jangan lupa pula menyandingkannya dengan sumber protein dan lemak. Kamu bisa menambahkan alpukat, selai kacang atau keju.
6. Acai bowls
Buah segar dan beku sama-sama sehat, namun ketika dijadikan smoothie dan diblender, hasilnya akan berbeda.
Acai bowls memang terlihat cantik dan mengandung antioksidan tinggi. Namun, makanan tersebut cenderung mengandung banyak karbohidrat, terutama jika kita menambahkan banyak granola di atasnya. Sebagai penyeimbang, pastikan kita memasukkan sumber protein dan menjaga porsinya.
7. Granola
Granola adalah makanan sehat klasik yang sebetulnya bisa menjadi "bom gula". Satu ons granola lebih sedikit daripada sereal lainnya. Oleh karena itu, banyak orang menambahkan sejumlah bahan makanan seperti madu, maple syrup, brown rice syrup, hingga buah kering.