Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Usaha Pelangsingan Tak Akan Bertahan Lama

Kompas.com - 07/11/2018, 12:22 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi


Jika hal itu terjadi, artinya kamu tidak cukup olahraga dan membentuk otot, atau kamu tidak mengkonsumsi kalori, lemak dan protein yang cukup.

8. Memangkas kelompok makanan tertentu

Menghilangkan kelompok makanan tertentu memang bisa menurunkan berat badan cukup banyak, namun tidak bertahan lama. Misalnya, kamu berhenti mengkonsumsi karbohidrat atau lemak.

"Ketika kamu melakukannya, artinya ada kekosongan dari kelompok makanan tertentu yang membuat berat badanmu turun," kata Lardner.

Meski begitu, Lardner mengingatkan kita bahwa perencanaan tersebut sulit untuk dijaga dalam jangka waktu panjang dan berat badan akan naik kembali setelahnya seiring menghilangnya niat untuk mengeliminasi makanan tertentu tersebut.

9. Tidak suka dengan makanan yang dikonsumsi

Jika kamu suka makan, tentu saja berat untuk melepaskan makanan-makanan favoritmu demi menurunkan berat badan.

Tak jarang ketika memaksa melakukannya, seseorang akan merasa makanan yang dikonsumsinya hambar untuk sementara waktu.

"Dalam waktu segera keinginan kamu akan makanan kesukaan tersebut akan muncul lagi," ujar Lardner.

Itulah mengapa lebih baik untuk mengatur pola makan yang juga melibatkan makanan kesukaanmu. Selain itu, cobalah untuk memasak makanan sehat yang juga enak sehingga perjalanan usahamu tetap menyenangkan.

10. Memikirkan semuanya atau tidak sama sekali

Berapa kali kamu berjanji pada diri sendiri untuk memulai diet pada hari Senin, hanya untuk berhenti melakukannya pada hari Rabu?

"Jika kamu "on" atau "off" dalam menjalani diet, maka hampir dapat dipastikan penurunan berat badan tersebut hanyalah sementara," kata Lardner.

Tidak ada orang yang bisa makan secara sempurna setiap harinya. Kamu juga bisa saja pada suatu waktu tidak makan sesuai dengan perencanaan diet.

"Terimalah hal itu dan kembalilah ke jalan yang benar ketika kamu menyadari sudah keluar dari pola yang kamu atur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com