Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Usaha Pelangsingan Tak Akan Bertahan Lama

Kompas.com - 07/11/2018, 12:22 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Menurunkan berat badan adalah target bagi banyak orang. Namun, tak jarang keberhasilan usaha tersebut hanya bertahan sementara dan tak sebanding dengan upaya yang kita lakukan.

Itulah mengapa memilih program nutrisi yang tepat sangatlah penting untuk menjaga perubahan permanen, ketimbang hanya sekadar mengejar angka timbangan.

Lalu, bagaimana kita tahu bahwa penurunan berat badan kita tidak akan awet?

1. Diet terlalu ketat

Tanda pertama penurunan beratmu hanya sementara adalah karena pola makan yang diberlakukan tidak untuk jangka panjang. Misalnya, karena memotong kelompok makanan tertentu.

"Jika kamu memutuskan untuk tidak makan dalam jangka waktu jam tertentu atau memotong kelompok makanan tertentu, kamu memang akan turun berat badan tapi berat kamu yang hilang bisa kembali lagi," kata Dr. Olivia Rose, ND.

Konsultan nutrisi untuk RSP Nutrition Monica Auslander Moreno, MS, RD menjelaskan, jika mengkonsumsi makronutrien dan kalori terlalu rendah, penurunan berat badan kita tidak akan berjalan lama.

Sebab, metabolisme tubuh akan melambat dan tubuh akan membutuhkan lebih sedikit dan lebih sedikit lagi makanan. Kita pun pada akhirnya akan merasakan kelaparan.

Baca juga: Waspadai, 4 Risiko pada Tubuh saat Kekurangan Karbohidrat

2. Mudah marah

Turun berat badan seharusnya membuatmu merasa lebih baik, bukan? Jika penurunan berat badanmu tergolong cepat, kamu mungkin saja menjadi mudah marah dan emosi tidak stabil

Rose menjelaskan, sikap mudah marah bisa muncul jika pola makan yang dijalani tidak seimbang tanpa protein dan karbohidrat sesuai jumlahnya.

"Dan juga ketika seseorang memaksakan diri untuk menghindari makanan kesukaannya," kata Rose.

3. Karena aspek emosional

Jika kamu memiliki trauma fisik atau psikis, kamu bisa saja terperangkap dalam pola makan yang emosional.

Ini bisa menjadi tanda penurunan berat badan yang hanya sementara pada pola makan tertentu. Namun, setelahnya kamu berpotensi mengalami kenaikan berat badan kembali ketika rencana yang dijalankan berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com