Begitu curahan hati supermodel berbakat itu dalam memoar yang ditulisnya. Tuntutan menghadiri pembukaan toko, melakukan iklan televisi dan cetak serta terus bepergian untuk pemotretan telah membebani dirinya.
Setelah berbulan-bulan berdoa dan bermeditasi, akhirnya ia mencoba untuk membuat keputusan.
Baca juga: Supermodel Gisele Bundchen Mengaku Menangis Saat Diminta Topless
“Saya meremas dua lembar kertas kecil dan menempatkannya di dalam cangkir teh kosong,” katanya.
Dua lembar kerta itu masing-masing tertulis kata "ya" dan "tidak". Dengan mata tertutup, ia memilih salah satu dari kertas tersebut yang akan menjadi keputusan besar dalam hidupnya.
Kertas yang diambilnya tertulis kata "tidak". Dari sinilah, model milyader pertama itu memilih berpisah dengan perusahaan yang membesarkan namanya.
"Tidak ada jawaban yang secara tidak sadar ingin saya dengar," tulisnya.
Menurutnya, keputusan yang ia buat melalui secangkir teh itu adalah hal yang juga ingin didengarkan oleh tubuhnya.
"Itu juga jawaban yang ingin didengar oleh tubuhku, dan aku yakin, telah mencoba memberitahuku selama berhari-hari," tulisnya.
Ia mengaku "berdamai" dengan keputusan itu dan masih percaya itu hal yang tepat untuknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.