Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Berbagi Cinta, Bangga, dan Inspirasi Pakai Tagar #IniKerjaKu

Kompas.com - 09/11/2018, 10:23 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com -  Kepercayaan diri merupakan modal penting bagi seseorang yang ingin maju, dalam bidang usaha apa pun yang ditekuninya.

Ketika kepercayaan diri tumbuh, maka pencapaian dalam karya dan pekerjaan yang dilakukan itu pun akan berkembang dengan sangat baik.

Atas semangat itulah, sekelompok generasi muda dari berbagai latar belakang industri dan usaha membangun sebuah gerakan bertajuk #IniKerjaKu.

Ide dari gerakan ini terdengar sederhana. Generasi muda Indonesia diajak untuk berpartisipasi aktif melalui media sosial dengan menggunakan tanda pagar (hashtag) #IniKerjaKu.

"Kita ingin membagikan bagaimana kecintaan dan kebanggaan kita terhadap pekerjaan kita di bidang kita masing-masing."

"Karena once you have a confident, lo pasti akan lebih optimal lagi dalam melakukan pekerjaan itu."

Begitu penuturan Muhammad Haudy, Co-Founder Never Too Lavish yang mengagas gerakan #IniKerjaKu, di Jakarta, Kamis (8/11/2018) kemarin.

Baca juga: Jaket Merah Limited Edition Milik Jokowi Ternyata Ramah di Kantong

Di sisi lain, kata Dondi -demikian Muhammad Haudy biasa disapa, sering kali orang merasa malu dengan pekerjaan mereka.

Kondisi itu yang lantas memadamkan kepercayaan diri dan menghambat kemajuan.

"Kan kadang-kadang kita suka malu ya, uh kerja kita ini, itu. Padahal bagi orang lain itu keren loh," cetus Dondi.

Gerakan ini hanya membutuhkan peran dari warganet untuk mengunggah foto atau video tentang kebanggaan atas pekerjaan mereka, yang pasti bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

"Curahkan kebanggaan kita atas pekerjaan yang kita lakukan. Dan, jangan lupa beri hashtag #IniKerjaKu," kata Dondi sambil memperkenalkan akun Instagram @Ini_KerjaKu.

Inspirasi Presiden Joko Widodo

Dondi mengakui, inisiasi gerakan ini tak bisa terlepas dari sosok Presiden Joko Widodo, yang kerap menyuarakan jargon "kerja, kerja, kerja".

"#IniKerjaKu merupakan turunan atau derivatif dari semangat kerja Pak Jokowi," ungkap Dondi.

"Saya mengambil sisi positifnya, hal pertama adalah (gerakan ini) menyemangati saya secara pribadi," kata dia lagi.

Baca juga: Kisah Seniman Jaket Jokowi, dari Mural Kini Sneaker Custom...

Selanjutnya, gerakan #IniKerjaKu diharapkan bisa menyebarkan semangat kepada orang lain atau pelaku bisnis yang berbeda, untuk terus berkarya dengan kebanggaan, semangat, dan kepercayaan diri. 

"Saya pikir secara tidak langsung itu betul-betul merepresentasikan sifat kerja Pak Presiden, bagi saya beliau patut dicontoh dalam hal ini," tegas Dondi.

"Maka saya menginisiasi hashtag #IniKerjaKu bersama temen-temen, supaya temen-temen yang lain bisa merasain apa yang saya rasain." kata dia.

Berkah dari Jokowi

Dia mengakui, usaha kreatif di bidang fesyen dan custom sneakers yang digawangi Dondi dengan bendera Never Too Lavish pernah mendapatkan berkah dari "sokongan" Presiden Jokowi.

Masih ingat dengan jaket jins bergambar peta Indonesia yang dipakai Kepala Negara beberapa waktu lalu? Itu adalah kreasi Never Too Lavish.

Baca juga: Peta Indonesia Terbelah di Jaket Jokowi, Begini Cerita Selengkapnya...

"Kebetulan Presiden kita pun seru, gaul, jadi saya pikir pasca Pak Jokowi menggunakan jasa kami, bagi saya dan temen-temen bangga betul, karena itu ultimate goal-nya itu di situ," kata Dondi.

"Padahal mungkin bagi Pak Presiden, itu enggak ada effort-nya, kecil sekali lah. Tapi buat kita  entrepreneur-entrepreneur baru, wah luar biasa sekali."

"Apresiasi yang diberikan kepada kita tuh bukan kecil. Bener (Presiden Jokowi) dateng-nya cuma 10 menit, 15 menit, tapi efek dari itu berlanjut, sampe setahun, sampe sekarang."

"Jadi saya pikir ini blessing buat kami secara tim-lah," sebut Dondi.

Nah, dengan gerakan #IniKerjaKu diharapkan makin banyak generasi muda yang menyebar dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya, demi kemajuan Indonesia. 

"Kasih contoh ke temen-temen, elu kalo mau dapet duit semangat kerjanya, suatu hari ada pameran kebetulan didatengin Pak Presiden, ya itu bonusnya di situ," cetus Dondi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com