Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2018, 20:12 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahi lalat merupakan zat kecil yang menempel di kulit dan terkadang kehadirannya di wajah membuat orang tersebut menjadi percaya diri, atau sebaliknya.

Ukuran tahi lalat juga bervariasi, ada yang kecil dan datar, ada juga yang besar dan timbul.

Biasanya ukuran tahi lalat yang besar inilah yang membuat orang-orang menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya.

Oleh karena itu, beberapa pemilik tahi lalat ingin menghilangkan "noda" tersebut di wajah karena ingin wajah yang bersih. Upaya yang dilakukan bisa dengan ke dokter spesialis atau ahli yang bersangkutan.

Namun, apa sebenarnya tahi lalat? Berikut lima faktanya:

1. Bersifat jinak atau ganas

Salah satu dokter spesialis kulit kelamin di Jakarta, dr Midi Haryani pernah menyampaikan bahwa tahi lalat merupakan tanda lahir berupa suatu massa yang umumnya berwarna coklat atau hitam.

Menurut dr Midi, tahi lalat juga menandakan indikasi terjadinya penumpukan pigmen. Pigmen tersebut sudah tertahan di bawah kulit sejak janin dan jumlahnya tidak hanya satu.

"Tiap orang setidaknya memiliki sepuluh tahi lalat di tubuhnya," ujar dr Midi.

Itulah sebabnya mengapa tahi lalat bisa bertambah banyak seiring bertambahnya usia.

Jika Anda memiliki tahi lalat yang membesar seperti benjolan kecil, itu masih tergolong normal atau jinak.

Adapun yang harus diwaspadai adalah ketika semakin bertumbuhnya tahi lalat, maka timbul juga rasa gatal, bahkan jika digaruk mengeluarkan darah atau nanah.

Untuk kategori ganas, biasanya tahi lalat sampai menimbulkan melanoma maligna atau kanker kulit yang ditandai dengan perubahan tak biasa pada tahi lalat.

Baca juga: Tahi Lalat Anda Jinak atau Ganas?

2. Ada bulu pada tahi lalat

Kemunculan tahi lalat dengan rambut halus membuat sebagian besar perempuan menjadi tidak percaya diri. Apalagi, jika tahi lalat seperti itu tumbuh di wajah.

Director of Cosmetic & Clinical Research, Mount Sinal Hospital New York, AS, Joshua Zeichner menyampaikan bahwa keberadaan tahi lalat berambut halus ini menandakan terjadinya hiperpigmentasi yang mendorong rambut keluar tumbuh tebal dan gelap.

Menurut dia, jika Anda mencabut bulu halus tersebut dengan cara kasar, maka bisa menimbulkan kerusakan dalam proses pertumbuhan rambut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com