1. Pilih ukuran sepatu yang pas
Pilihlah ukuran sepatu yang pas dan nyaman ketika digunakan untuk lari. Setidaknya untuk sepatu lari pilih ukuran yang setengah lebih besar, karena kita harus memberikan ruang sedikit lebih besar di area jari.
Begitupun ketika mengikat sepatu. Jangan terlalu kencang tapi jangan terlalu longgar juga hingga kaki di dalam sepatu terlalu banyak gerakan.
Baca juga: 9 Tanda Ukuran Sepatu Lari Tidak Pas
2. Pilih kaus kaki yang dirancang khusus untuk berlari
Carilah kaos kaki yang terbuat dari serat sintetis (bukan katun). Serat ini menyerap kelembapan dari kaki. Kaos kaki khusus lari juga memiliki bentuk yang pas dengan kaki sehingga mencegah kaos kaki terlipat dan menyebabkan lecet.
Selain itu, coba gunakan kaos kaki dengan permukaan yang halus dan tanpa jahitan. Beberapa pelari ada yang mengunakan kaos kaki dua lapis untuk mencegah terbentuknya lepuhan.
Baca juga: Jangan Biasakan Pakai Sepatu tanpa Kaus Kaki
3. Berikan pelembap pada kaki
Gunakan losion untuk menjaga kelembapan kaki. Kita juga bisa mengoleskan pelumas seperti petroleum jelly pada area yang sering bermasalah. Balurkan secukupnya jangan terlalu banyak.
Kalau terlalu banyak justru akan membuat kaki semakin licin dan bergerak-gerak bergesekan. Petroleum jelly sering digunakan oleh beberapa atlet lari untuk menjaga kakinya saat berlari
4. Jaga kaki selalu bersih dan kering
Sebaiknya cuci bersih kaki dengan sabun, lalu keringkan kaki dan gunakan bedak bila perlu sebelum memakai sepatu. Bedak atau bahkan dengan tepung jagung yang biasa digunakan di dapur bisa menjaga kaki lebih kering selama menggunakan sepatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.