KOMPAS.com - Rutinitas kerja yang padat membuat fisik dan psikis kita terkuras. Kondisi ini seringkali menjadi penyebab stres yang memicu kekhawatiran berlebih dalam diri.
Stres seringkali menyebabkan pola pikir kita melemah, yang pada akhirnya memicu kecemasan.
Organisasi kesehatan mental dari Australia, Beyond Blue, menyatakan satu dari lima pria akan mengalami kecemasan pada satu tahap tertentu dalam hidupnya.
Lalu, apa saja yang bisa menimbulkan kecemasan dalam hidup?
Setiap orang pernah mengalami stres dalam hidup mereka, entah itu karena bekerja, hubungan keluarga atau pertemanan, dan uang.
Itu sebenarnya hal yang normal terjadi dan biasanya akan berhenti setelah situasi itu berlalu.
Namun jika peristiwa yang sama terjadi berulang-ulang atau hingga menimbulkan trauma, maka bisa muncul kecemasan. Kecemasan adalah suatu kondisi yang memperparah stres akibat efek negatif dari peristiwa tertentu.
Ada banyak tanda-tanda kecemasan, tergantung pada keadaan individu. Tapi, tanda tersebut biasanya dapat diidentifikasi lewat hal mendasar.
Hal mendasar itu bisa berupa rasa takut akan berbuat kesalahan, takut tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik, takut akan penilaian seseorang pada dirinya, atau ragu pada kemampuan diri sendiri.
Kecemasan pada dasarnya menyebabkan rasa khawatir berlebihan dan seakan melihat 'malapetaka' dalam segala situasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.