Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Baru Lahir Juga Perlu Dekapan Hangat dari Ayah

Kompas.com - 12/11/2018, 12:40 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Setelah bayi lahir, ia mungkin akan lebih sering menghabiskan waktunya bersama sang ibu. Padahal, beberapa penelitian membuktikan bahwa kehadiran ayah juga sama pentingnya dalam momen-momen pertama hidup bayi.

Interaksi antar ayah dan bayi, khususnya sentuhan langsung dari kulit ayah ke kulit bayi, dapat memengaruhi kesehatan sosial dan emosional anak selama 10 tahun pertamanya. Luar biasa, bukan?

Pentingnya momen kontak kulit selama ini hanya ditekankan pada ikatan batin ibu dan anak. Padahal, hal yang sama juga berlaku bagi ayah dan bayi.

Dr. Nils Bergman dari Academy of Breastfeeding Medicine, baru-baru ini meneliti tentang pentingnya sentuhan langsung dari kulit ke kulit antara ayah dan bayi yang baru lahir.

Di dalam tubuh manusia, ada beberapa hormon yang bisa memengaruhi ikatan batin satu sama lain. Kadar hormon dalam tubuh umumnya akan berpengaruh juga pada tindakan yang dilakukan atau sikap yang dimiliki seseorang.

Contohnya, ketika ayah menghabiskan waktu dengan bayinya yang baru lahir, sentuhan langsung antar ayah dan anak bisa menghasilkan perubahan hormonal, yaitu naiknya hormon dopamin dalam tubuh.

Hormon dopamin ini berfungsi banyak untuk tubuh manusia. Salah satunya untuk menimbulkan rasa bahagia pada diri kita. Kenaikan hormon dopamin juga dapat melepas senyawa oksitosin dalam tubuh, yang akan meciptakan ikatan positif dan hubungan yang erat antara ayah dan anaknya yang baru lahir.

Penelitian lain pada tahun 2007 menyatakan bahwa ikatan batin antara ayah dengan anak yang terbentuk sejak dini dapat membantu membentuk perilaku serta kematangan psikologis anak hingga ia dewasa nanti.

Sementara anak yang tidak mendapatkan atau merasakan peran ayahnya sejak dini, cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan memiliki banyak masalah dalam pergaulan ketika remaja.

Baca juga: Ikatan Ayah dengan Putrinya, Bantu Hilangkan Rasa Kesepian Anak

Meski demikian, bukan berarti tidak adanya kontak fisik antara ayah dan bayi pasti akan mengakibatkan hubungan ayah dan anak atau perilaku anak yang buruk.

Namun, alangkah baiknya kalau sentuhan fisik ini bisa menghasilkan ikatan dan ingatan yang baik, khususnya untuk membangun kepercayaan dan komunikasi yang positif dari ayah ke anak dan sebaliknya.

Luangkan waktu

Bagi para ayah baru, usahakan untuk meluangkan waktu sebanyak mungkin dengan anak yang baru saja lahir.

Tanggung jawab seorang ayah bukan cuma untuk menyediakan kebutuhan fisik anak, melainkan kebutuhan emosionalnya juga. Meski mereka masih bayi, kita tetap harus mulai mendekatkan diri sebaik mungkin dengannya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa segera setelah kelahiran caesar dan setelah berbagi sentuhan dengan ibu selama 10 menit, bayi yang segera melakukan kontak kulit langsung dengan ayahnya ternyata dapat lebih cepat tenang.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com