Lalu, apa manfaat pola asuh ayah terhadap anak laki-laki dan perempuan secara spesifik?
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa dampak positif yang spesifik dari hubungan erat ayah dan anak laki-laki.
Contohnya, para peneliti dari University of Oxford menemukan, anak-anak tersebut cenderung jauh dari masalah dengan polisi ketika mereka tumbuh besar.
Baca juga: Curhat Ridwan Kamil, antara Jadi Ayah dan Jadi Seorang Gubernur...
Hal lainnya, menurut para pakar, ayah yang hebat dalam pola pengasuhan anak bisa menjadi role model positif bagi anak.
Ayah semacam ini pun membantu mereka memahami identitas gender ketika tumbuh dewasa, sama seperti bagaimana mereka lebih memahami perasaan dan emosi.
Sementara itu, sosok pria selain ayah biologis bisa memberikan manfaat lebih. Misalnya figur kakek, paman, atau teman baik ibu.
Hubungan ayah dan anak perempuan yang kuat juga memiliki manfaat tersendiri.
Menurut riset dari Vanderbilt University, anak-anak perempuan yang punya hubungan dekat dengan ayahnya selama lima tahun masa awal kehidupan cenderung mencapai masa pubertas lebih lambat.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film untuk Menyambut Hari Ayah
Selain itu, University of Oxford mencatat, anak-anak perempuan tumbuh dalam pola asuh ayah cenderung lebih jauh dengan masalah kesehatan mental di kemudian hari.
Kata-kata pujian yang sering dilontarkan ayah juga membantu anak perempuan mereka mampu tumbuh menjadi seorang wanita yang independen dan percaya diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.