Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Jaket Bubur Ayam Racer yang Dikenakan Jokowi

Kompas.com - 13/11/2018, 08:59 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tampil dengan jaket “Bubur Ayam Racer” saat konvoi sepeda motor di Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/10/2018).

Jaket itu diproduksi oleh brand lokal, Rawtype Riot. Brand tersebut berkolaborasi dengan Den Dimas, biker sekaligus vlogger yang mempopulerkan istilah 'Bubur Ayam Racer'.

Jokowi mengaku jaket tersebut tak dibelinya sendiri. Jaket itu pemberian anaknya, Gibran Rakabuming, yang juga menggemari motor kustom dan modifikasi.

“Jaket itu dipesan bulan lalu oleh Gibran. Gibran kalau pesan jaket biasanya dua, yang satu rupanya untuk Pak Jokowi,” ujar pemilik Rawtype Riot, Decky Sastra, kepada Kompas.com di tempat workshop-nya di Bandung, Minggu (12/11/2018) sore.

Baca juga: Konvoi Jokowi di Bandung dan Jaket Bubur Ayam Racer...

Decky mengatakan, bukan kali ini saja Gibran ataupun Jokowi membeli jaketnya. Agustus lalu, Gibran memesan jaket seri Independence Day sebanyak dua buah.

Sedangkan Jokowi pernah membeli jaket produksinya tahun lalu, saat peringatan Sumpah Pemuda di Istana Negara. Jaket hijau yang terbuat dari kanvas itu dijual seharga Rp 550.000.

“Kalau jaket Bubur Ayam Racer dijual Rp 1.450.000 plus bandana, sertifikat berisi no series jaket, plus donasi untuk Palu 17 persen,” ungkapnya.

Vlogger Motor Den Dimas

Decky menceritakan, jaket “Bubur Ayam Racer” merupakan hasil kerja samanya dengan vlogger motor Den Dimas. Mereka bertemu dalam sebuah event.

“Den Dimas gabung di Motorbaik bikinan Omesh, dan saya memang kenal Omesh, sehingga kami bertemu di salah satu event,” tuturnya.

Lama-kelamaan, mereka tidak hanya bicara soal motor maupun desain. Melihat isi vlog-nya menarik dan memiliki banyak follower, Decky menawarkan diri untuk membuat jaket Den Dimas.

Setelah mengobrol panjang lebar, mereka sepakat akan membuat jaket eksklusif sebanyak 50 buah.

Jaket terbuat dari bahan sutra silk dan velvet yang sulit dicari. Uniknya, jaket yang bisa dipakai bolak-balik tersebut dihiasi dengan banyak bordir di bagian depan, lengan, dan belakang.

Di bagian dada sebelah kiri terdapat tulisan Bur-Yam-Cer. Di bagian belakang atas terdapat tulisan “Bubur Ayam Racer”. Kemudian di bagian tengah terdapat tulisan “WHEN RAW IS GOING TO BE” dan di bagian bawah dituliskan nama “RAWTYPE RIOT GENUINE ART & CO”.

Baca juga: Motor Custom Karya Anak Bangsa Berlaga di Event Kelas Dunia di Jerman

Uniknya, di bagian tengah terdapat gambar bubur ayam dan elang, yang didesain seperti yin dan yang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com