Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2018, 06:19 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com — Aktris Rachel Amanda kini menjalani hidup dengan penuh kesadaran setelah berhasil menang melawan penyakit kanker tiroid.

Dara kelahiran 1 Januari 1995 ini mengaku lebih menjaga kesehatan mental dan fisiknya.

"Sebenarnya tidak ada pantangan makanan, tetapi ketika pengen makanan tertentu pasti aku pikirkan dulu ada manfaatnya atau tidak buatku, jadi lebih sadar saja," kata wanita yang akrab disapa Amanda ini.

Sementara kesehatan mental ia bangun dengan melakukan olahraga yang membuatnya tenang, seperti yoga secara rutin.

"Aku juga berusaha mendengarkan tubuhku. Kalau sudah capek, istirahat," paparnya yang ditemui disela peluncuran aplikasi Go Apotik di Jakarta (13/11).

Amanda merasa beruntung karena kanker tiroidnya ditemukan di stadium satu sehingga proses penyembuhannya lebih cepat.

Stadium satu

Dokter mendiangosisnya kanker tiroid pada tahun 2014. Ketika itu Amanda mengalami hipertiroid dan minum obat secara rutin.

Kondisi hipertiroid atau hormon tiroid yang terlalu aktif membuatnya mengalami gejala gampang lelah, jantung berdebar-debar, metabolisme tinggi, dan juga sering gemetar.

"Waktu itu aku minum obat hipertiroid untuk menormalkan hormonnya, tetapi setelah stabil leherku makin bengkak dan ternyata ada tumor di tiroid kanan," tutur wanita yang baru meraih gelar sarjana psikologi ini.

Tindakan operasi dilakukan untuk mengangkat benjolan di kelenjar tiroid tersebut. Namun, dokter akhirnya mengangkat kedua tiroidnya dan menemukan sel kanker di bagian tiroid kirinya.

Baca juga: Rachel Amanda Ditaksir Mas Kulin dalam Film Terlalu Tampan

Saat menerima kabar tersebut dari dokter, Amanda merasa sedikit syok, tetapi tetap termotivasi untuk menjalani seluruh rangkaian pengobatan.

"Orangtua dan juga orang-orang di sekelilingku sangat membantu. Mereka adalah support system yang memberiku semangat," ujarnya.

Wanita yang sedang menjalani syuting film "Terlalu Tampan" ini kemudian menjalani terapi radiasi satu kali.

"Kanker tiroid tidak jelas penyebabnya. Pada aku sepertinya faktor genetik dan juga radikal bebas karena aku sering terpapar asap rokok di lokasi syuting," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com