Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ayah, Sebait Puisi Ganjar Pranowo Ingatkan Ayah untuk Setara...

Kompas.com - 14/11/2018, 07:59 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com -  12 November lalu menjadi hari yang paling dinanti oleh para ayah di Indonesia.

Di hari itu, para ayah mendapat penghormatan khusus, karena setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah di Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memberikan ucapan selamat hari ayah kepada para ayah di Indonesia.

Ia bahkan mengeluarkan satu bait puisi yang khusus di Hari Ayah ini.

“Ayah, lihatlah anakmu dan istrimu, agar kamu bisa berperan sama seperti mereka. Ayah, terimakasih.”

Baca juga: Pahami, Arti Penting Ayah yang Mengasuh Anak...

Begitu ucapan Ganjar dalam bait puisinya saat ditemui dalam acara Festival Hari Hak Asasi Manusia (HAM) di Wonosobo, Selasa (13/11/2018) kemarin.

Setara

Ganjar juga berpesan kepada para ayah untuk bisa setara.

Ayah, menurut dia, adalah sosok yang juga dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yang biasa diselesaikan oleh istri.

“Ayah milenial itu harus setara, sehingga pekerjaan domestik tidak hanya milik istri, namun juga milik ayah,” tutur Ganjar.

Tidak hanya dalam hal kesibukan sehari-hari, Ganjar juga meminta para ayah peduli terhadap perkembangan anak khususnya dalam hal pendidikan.

Menurut dia, sudah menjadi kewajiban seorang ayah untuk membantu istrinya dalam pendidikan anak-anaknya.

“Meskipun biasanya anak lebih dekat dengan ibu, namun kontribusi ayah menjadi penting dalam perkembangan anak khususnya di bidang pendidikan,” tegas dia.

Kasus Kendal

Ganjar lalu mencontohkan kejadian di salah satu sekolah di Kabupaten Kendal yang sedang viral saat ini.

Menurut dia, kejadian itu bukan kesalahan daru guru dan siswanya saja, namun orangtua, yakni ayah dan ibu juga harus bertanggungjawab.

Baca juga: Viral Guru SMK Dikeroyok Siswanya di Kendal, Ini Pengakuan Pembuat Videonya

“Persoalan pendidikan ini semua pihak harus terlibat khususnya ayah dan ibu, tidak bisa hanya dibebankan kepada guru."

"Semua harus berjalan beriringan agar pendidikan bisa berjalan sesuai dengan harapan,” ucap dia dalam pernyataan pers kepada Kompas.com.

Guyonan dan egaliter

Dalam kesempatan itu pula, Ganjar menceritakan bagaimana cara dia mendidik anak semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Suami Siti Atikoh ini mengaku banyak bercanda, dan menebar guyonan dalam mendidik. DIa menjadikan putranya lebih sebagai teman.

“Saya lebih egaliter saat mendidik Alam, mungkin karena gaya saya seperti itu."

Baca juga: Curhat Ridwan Kamil, antara Jadi Ayah dan Jadi Seorang Gubernur...

"Saya selalu memberikan keleluasaan kepada Alam, meskipun sekali dua kali tentu ada hal yang harus diluruskan,” ucap Ganjar.

Saling mengingatkan dan meluruskan dalam bersikap tidak hanya berlaku dari ayah kepada anak. Sebab adakalanya, Alam yang mengingatkan dan meluruskan Ganjar.

Ganjar pun mengaku tidak pernah tersinggung. Justru dia melihat bahwa anaknya cerdas dan tidak seperti saat ia kecil dulu.

“Cara dia mengingatkan tentu dengan batas-batas kesopanan dan penghormatan antara ayah dan anak."

"Kadang kalau diingatkan Alam, saya kaget dan baru menyadari bahwa anak saya sudah besar. Anakku wis gedhe, wong tuwone ojo neko-neko (anak saya sudah besar, orangtua tidak boleh macam-macam),” tutup Ganjar sambil tertawa.

Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional, Berawal dari Peringatan Hari Ibu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kawan-kawan tuna rungu menari di acara pembukaan #festivalham2018 di Wonosobo. Keren ya?

A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo) on Nov 12, 2018 at 9:07pm PST

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com