Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompak Diet Bareng, Suami-Istri Turun Berat Badan hingga 58 Kg

Kompas.com - 14/11/2018, 08:44 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NBCNews

"Kami terus mencari tahu makanan apa yang membuat berat badan kami naik. Bahkan makanan yang sehat pun terkadang bisa memicu kenaikan berat badan," kata Bill.

Bagi Elena, yang berbeda untuk diet kali ini adalah kuntabilitas.

Pertama, mereka berkomitmen untuk menurunkan berat badan sebagai pasangan.

Selain memotivasi, karena dilakukan bersama-sama, Elena merasa ada semangat kompetitif dalam program kali ini.

"Aku rasa apa yang membuat hal ini bisa berjalan adalah kami melakukannya bersama-sama, itu adalah kunci," kata Elena.

Kedua, program yang mereka jalani termasuk pengukuran berat badan, lemak tubuh, hidrasi, massa otot, dan massa tulang.

Baca juga: Agar Tulang Tak Keropos, Orang Tua Harus Rajin Minum Susu

Ketiga, program itu juga menyertakan pelatihan, sehingga mereka terhubung dengan member lain lewat komunikasi Skype atau telepon.

Ketika merasa lapar atau ingin makan sesuatu, mereka merasa ada dukungan dari rekan-rekannya untuk tidak mengikuti nafsunya, dan mengalihkan ke makanan lainnya.

Elena bekerja dengan beberapa pelatih, namun ada satu pelatih yang menurutnya sangat cocok dengannya, yaitu Ashleigh Ackley.

Ackley, kata dia, selalu memberinya solusi dan tak akan membiarkan program penurunan berat badan yang dijalankannya gagal.

"Dia mengarahkanku agar patuh pada hal-hal yang bisa membantuku menurunkan berat badan. Dia terus menyemangatiku," kata dia.

Hampir semua sesi pelatihan diawali dengan evaluasi pekan sebelumnya, dan menganalisa mana tahap yang berjalan dengan baik dan mana yang menantang.

Mereka lalu mencari titik-titik tantangan. Misalnya, rencana bepergian atau gelaran olahraga.

Ackley membantu Elena menyusun perencanaan. Mulai dari memilih makanan yang lebih sehat dengan apa saja yang tersedia di rumah, atau mengontrol porsi makan mereka namun tanpa terlihat menyabotase kehidupan kliennya.

Perubahan positif

Berat badan Bill kini mencapai sekitar 81,6 kg, dan Elena 68 kg.

Tak hanya bobot yang berkurang, penurunan berat badan turut menunjang kesehatan mereka.

Dulu, mereka berjuang memerangi tekanan darah tinggi. Namun sekarang mereka tak lagi butuh obat untuk mengontrolnya.

Elena juga melihat perubahan pada penyakit vitiligonya (penyakit yang disebabkan karena hilangnya pigmen).

Ia berharap, diet yang dilakukan juga bisa membuat dia dan suami jauh dari risiko diabetes.

Halaman:
Sumber NBCNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com