Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Khalif", Ivan Gunawan Kreasikan Busana Pria dengan Harga Miring

Kompas.com - 15/11/2018, 09:49 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ivan Gunawan sudah sangat dikenal di tanah air dengan karya-karya busananya yang mewah dan elegan.

Kerap menciptakan busana dengan bahan-bahan premium, Ivan kini melahirkan lini busana pria yang diberi nama "Khalif". Menariknya, lewat Khalif, Ivan ingin memberikan koleksi busana pria dengan harga yang terjangkau dengan variasi busana yang tetap beragam.

Peragaan busana koleksi perdana Khalif by Ivan Gunawan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (14/11/2018).Dok. Tim Muara Bagdja Peragaan busana koleksi perdana Khalif by Ivan Gunawan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Pada acara peluncuran Khalif, Rabu (14/11/2018) kemarin, Ivan mengungkapkan bahwa tak hanya wanita, pria juga perlu dimanjakan dengan busana yang nyaman dan harga yang pas di kantong.

"Saya ingin semua pria di kota, kabupaten bisa memakai Khalif. Harganya mulai dari Rp 75-445 ribu," kata Ivan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu.

Busana Khalif terdiri dari koleksi ready to wear yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan berpakaian para pria setiap harinya. Terbagi menjadi busana dengan gaya kasual, formal, sporty, hingga busana muslim yang diberi sentuhan kekinian ala Ivan Gunawan.

Kreasi tersebut dituangkan lewat koleksi busana yang terdiri dari t-shirt, polo shirt, kemeja, jaket, celana jeans, hingga detail seperti topi, dan peci.

Lewat sebuah panggung peragaan busana, Ivan memperkenalkan koleksi perdana Khalif yang dibagi menjadi tiga unsur, yakni Sun, Sea dan Earth. Masing-masing unsur memiliki sentuhan warna khusus.

Peragaan busana koleksi perdana Khalif by Ivan Gunawan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (14/11/2018).Dok. Tim Muara Bagdja Peragaan busana koleksi perdana Khalif by Ivan Gunawan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Koleksi Sun terdiri dari busana dengan sentuhan warna khaki dan marun. Koleksi Sea terdiri dari busana bernuansa putih, biru dan kotak-kotak. Sementara Earth banyak menggunakan hitam dan putih dengan sentuhan gradasi sebagai efek utama.

"Saya bermain dengan semua warna yang maskulin. Untuk mix and match juga tidak bikin pusing," tutur pria yang pernah membintangi film 4 Sehat 5 Sempurna itu.

Koleksi perdana Khalif terlihat banyak terdiri dari baju muslim dengan sentuhan garis desain modern.

Ivan berusaha menghindari bordir di bagian dada yang menjadi stereoptip busana pria muslim. Pria kelahiran 31 Desember 1981 itu pun menggantinya dengan gaya seperti patchwork berpotongan besar.

Sentuhan pemutakhiran itu pun semakin terasa dengan diselingi gaya vintage serta preppy yang dituangkan dalam bentuk potongan celana di atas mata kaki yang sederhana namun mampu mencuri perhatian.

Olah bahan jadi tantangan

Peragaan busana koleksi perdana Khalif by Ivan Gunawan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (14/11/2018).Dok. Tim Muara Bagdja Peragaan busana koleksi perdana Khalif by Ivan Gunawan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Mengolah busana pria bukanlah hal baru bagi Ivan karena ia sudah melahirkan lini busana pria sebelumnya, yakni Jajaka. Namun, koleksi Jajaka dianggap tidak bisa diproduksi secara masal karena terdiri dari koleksi busana batik.

Ivan pun kemudian melahirkan Khalif. Busana pria yang tak secara khusus diperuntukkan bagi pasar usia tertentu.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Ivan dalam membuat koleksi busana Khalif adalah dari memaksimalkan bahan pakaian.

Berawal sebagai home industry dan sebagai desainer dengan klien wanita kelas menengah ke atas, Ivan terbiasa mengolah bahan-bahan kelas premium yang harga permeternya bisa mencapai jutaan rupiah.

"Saya biasa mengolah bahan-bahan yang semeternya bisa Rp 4-5 juta. Tapi di saat saya harus mencari bahan yang semeternya Rp 45 ribu tapi bagus, itu yang susah," kata Ivan.

Beberapa bahan utama yang digunakannya untuk membuat koleksi busana Khalif, antara lain katun, linen, jeans, drill, hingga polyester.

Dalam lima bulan terakhir Ivan juga menghindari penggunan bahan-bahan impor untuk menghindari segala kerumitan yang dihadapi.

Kemudahan memperoleh bahan baku pakaian menjadi sangat penting apalagi ketika mengolah pakaian yang diproduksi secara masal.

"Saya ingin semua bahannya lokal. Bahan dasar bisa didapatkan dari vendor yang jelas, pabrik jelas. Sehingga kontinuitasnya terjaga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com