Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2018, 15:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Hargai perilaku yang baik, bahkan ketika anak kita tidak melakukan apa pun yang luar biasa.

Misalnya, saat sang anak kita ajak menghadiri makam malam dan ia tak menyebabkan masalah, katakan, “Mama sangat suka bagaimana kamu bersikap saat makan malam”.

Kita tak perlu memberinya hadiah. Pujian sudah memberi kekuatan besar untuknya.

4. Bantu anak belajar mengekspresikan emosi

Kita bisa membantu anak mengekspresikan emosi dengan mengatakan kata-kata seperti, "Ibu tahu kamu benar-benar marah sekarang" saat anak mulai memuncak emosinya.

Cara ini membantunya memahami apa yang dirasakan dan mendorongnya untuk mengekspresikan emosi dengan kata-kata bukan dengan cara fisik.

5. Ketahui pola anak identifikasi pemicunya

Langkah ini bisa kita lakukan dengan mengidentifikasi kapan si kecil biasanya mengalami tantrum.

Misalnya, jika hal itu terjadi setiap pagi sebelum sekolah, berusahalah menyusun rutinitas pagi.

Uraikan tugas menjadi langkah sederhana, dan beri peringatan waktu, seperti “Kami akan berangkat dalam 10 menit”.

Tetapkan sasaran, seperti membuatnya ke sekolah tepat waktu selama empat hari dari lima hari. Kemudian berikan hadiah kepada anak ketika dia memenuhi tujuan tersebut.

6. Temukan imbalan yang sesuai

Jangan fokus pada hadiah berupa materi atau uang. Sebagai gantinya, cobalah memberi hadiah seperti setengah jam waktu khusus bersama ibu atau ayah, ajak anak makan menu favoritnya, atau menonton film bersama.

Jika anak sedang belaajr untuk mengendalian diri, gabungkan strategi ini dalam pola pengasuhan untuk membantunya mengendalikan perilaku agresif.

Jika situasinya tampak tidak terkendali, ingatlah bahwa kita bukan satu-satunya yang berjuang dengan perilaku anak. Jangan sungkan untuk meminta bantuan psikolog anak untuk memecahkan masalah emosional dan perilaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com