Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Ukur Lingkar Pinggang, Makin Besar Makin Berisiko...

Kompas.com - Diperbarui 11/10/2022, 12:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Alodokter

KOMPAS.com - Apakah akhir-akhir ini kamu merasa celana kian terasa sempit?

Atau, semakin banyak kemeja yang tidak bisa dikancingkan?

Hati-hati, makin lebar lingkar pinggang, risiko mengalami penyakit kronis pun makin meningkat.

Lingkar pinggang yang lebar, tidak hanya membuatmu mesti membeli pakaian baru.

Dalam sebuah penelitian diungkap, semakin lebar lingkar pinggang, semakin besar risiko seseorang mengalami penyakit berbahaya.

Cara mengukur lingkar pinggang

Nah, bagaimana sih cara yang benar untuk mengukur lingkar pinggang? Yuk ikuti langkah-langkah di bawah ini, seperti dikutip dari laman Alodokter:

Lingkarkan pita pengukur di sekeliling perut, sejajar dengan pusar. Jangan terlalu ketat ataupun terlalu kendur.

Baca juga: Kenali Gejala Nyeri Pinggang yang Disebabkan Saraf Terjepit

Bernapaslah seperti biasa, kemudian baca hasil pengukuran pada saat membuang napas.

Setelah melihat hasil lingkar pinggang, maka bandingkan dengan acuan ukuran normal.

Ukuran lingkar pinggang yang normal adalah:

- Untuk pria: 94 cm ke bawah.

- Untuk wanita: 80 cm ke bawah.

Kaitan lingkar pinggang dan kesehatan

Lingkar pinggang yang lebar menjadi tanda bahwa kamu kelebihan lemak perut.

Inilah yang sangat berhubungan dengan banyak gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, kadar gula darah tinggi, serta tekanan darah tinggi.

Kondisi-kondisi inilah yang membuatmu lebih berisiko mengalami penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker.

Halaman:
Sumber Alodokter


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com