Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpotensi Membahayakan Anak, 6 Tempat Ini Perlu Diwaspadai Orangtua

Kompas.com - 16/11/2018, 11:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anak-anak terutama yang masih berusia di bawah 10 tahun membutuhkan perhatian lebih, terutama dari orangtua. Sebab, mereka masih belum memiliki pengetahuan yang matang mengenai hal-hal yang membahayakan diri mereka sendiri.

Kerap kali anak-anak mengalami kecelakaan, bahkan hingga kehilangan nyawa, karena pengawasan yang tidak dilakukan dengan maksimal.

Orangtua memiliki kewajiban untuk mengawasi gerak-gerik anaknya, dengan cara apa pun. Kejadian anak meninggal karena lepas dari pengawasan orang dewasa sudah kerap terjadi di berbagai tempat.

Namun, ada tempat-tempat tertentu yang penting bagi orangtua untuk  meningkatkan pengawasan. Berikut sejumlah tempat yang perlu diwaspadai.

Tempat air

Pantai, sungai, kolam ikan, kolam renang, atau tempat lainnya yang mengandung air, tidak aman untuk dijadikan tempat beraktivitas bagi anak-anak. Jika anak bermain di lokasi ini perlu pengawasan orangtua atau orang dewasa.

Anak-anak pada umumnya belum memiliki kemampuan menyelamatkan diri yang baik apabila berada di tengah bahaya.

Dengan demikian orangtua dituntut untuk memberikan perhatian ekstra terhadap buah hatinya jika berada di sekitar tempat-tempat yang berair.

Sejumlah peristiwa kecelakaan terjadi di lokasi ini, misalnya yang menimpa cucu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Selain itu, ada juga peristiwa bocah berusia 4,5 tahun di Bone yang ditemukan meninggal di dasar sebuah kolam renang.

Baca juga: Bocah 4,5 Tahun Ditemukan Tewas di Dasar Kolam

Mobil

Mobil berwarna perak ini menjadi barang bukti setelah Nong Yaem, bocah berusia lima tahun, tewas akibat kekurangan udara saat terkunci dalam mobil Senin (18/6/2018).Daily Mirror/Viral Press Mobil berwarna perak ini menjadi barang bukti setelah Nong Yaem, bocah berusia lima tahun, tewas akibat kekurangan udara saat terkunci dalam mobil Senin (18/6/2018).

Tidak hanya sekali dua kali kejadian anak meninggal di dalam mobil terjadi. Kondisi mobil yang ditinggalkan tidak dalam keadaan terkunci sangat mungkin untuk dimasuki seorang anak.

Dalam keadaan mobil tertutup dan mesin mati, seseorang yang ada di dalamnya dapat kehabisan oksigen jika tidak segera keluar.

Banyak anak kecil, terutama yang berusia balita, tidak mengerti  bagaimana cara membuka pintu mobil untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Bahkan, bisa jadi mereka sebenarnya tidak menyadari tengah dalam bahaya, sehingga tetap bermain di dalam mobil tanpa rasa khawatir.

Orangtua pun seringkali tidak menyadari bahwa anaknya terjebak di dalam mobilnya yang sedang diparkir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com