Hipertensi dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menuturkan, sering kali ada mitos atau kepercayaan atau pengetahuan salah bahwa jika terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi dapat merusak ginjal.
Padahal, sebenarnya yang dapat merusak ginjal itu adalah penyakit hipertensi sendiri.
"Hipertensi itu bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke sehingga perlu obat seumur hidup. Jangan khawatir itu tidak menyebabkan ginjal rusak," tutur Eka.
Apabila seorang anak terkena penyakit gagal ginjal kronis, akan muncul gangguan pertumbuhan pada tubuh anak tersebut.
Baca juga: Kulit Terasa Asin, Tanda Adanya Masalah Jantung pada Penderita Ginjal
Ginjal juga bertugas untuk membentuk sel darah merah. Maka, jika terdapat gangguan pada ginjal maka akan terjadi anemia sebagai salah satu gejala yang perlu diwaspadai.
Kelainan tulang, yaitu tulang mudah bengkok atau patah juga dapat menjadi salah satu gejala gagal ginjal.
Hal ini disebabkan ginjal membentuk vitamin D yang berguna bagi tulang. Apabila ginjal bermasalah, vitamin D dalam tubuh rendah.
Gejala gagal ginjal yang lain adalah terjadinya sesak karena penumpukan cairan di paru-paru.
Tak hanya itu, demam berulang juga dapat menjadi salah satu gejala yang terjadi karena infeksi saluran kemih.
Apabila Anda curiga telah terjadi gejala-gejala tersebut, maka disarankan untuk segera memeriksakan ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.