KOMPAS.com — Penyakit ginjal merupakan gangguan fungsi pada organ ginjal yang terbagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis.
Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan tidak sedikit. Penyakit ini tak hanya menyerang orang dewasa, melainkan dapat pula mengenai anak-anak.
Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebenarnya penyakit gagal ginjal kronis dapat dicegah dengan melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi, diabetes militus, dan obesitas sejak dini .
Lalu, apa saja gejala gagal ginjal tersebut? Berikut ulasan Kompas.com dari informasi di situs resmi Kemenkes.
Salah satu gejala yang dapat dilihat dan langsung terhubung dengan saluran kemih adalah membengkaknya kaki kanan dan kiri secara simetris.
Hal tersebut disebabkan tidak dikeluarkannya urine dengan baik, yang berarti terdapat resistensi cairan di kedua kaki maka mengalami pembengkakan.
Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menyampaikan, pembengkakan simetris ini dapat menjadi salah satu gejala terganggunya ginjal.
"Kalau bengkaknya simetris, maka itu gejala dari penumpukan cairan akibat tidak berfungsinya ginjal dengan baik," kata Eka.
Terganggunya ginjal yang ditandai dengan adanya darah dalam urine terlihat dari hasil pemeriksaan urine.
Disebutkan, dari pemeriksaan urine tersebut akan terlihat banyak sel darah merah tetapi tidak kasat mata.
Apabila mengetahui adanya perubahan warna urine, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan laboratorium.
Apabila ada sel darah putih pada urine, hal tersebut menunjukkan infeksi.
Baca juga: Sering Kencing, Gejala Infeksi Ginjal hingga Gangguan Prostat
Urine seharusnya dikeluarkan karena tidak dibutuhkan tubuh. Namun, apabila urine yang keluar ini bersama protein, termasuk sel darah putih maka hal ini merupakan gejala gagal ginjal.
"Ketika dalam pemeriksaan urine ada komponen lain yang tidak seharusnya keluar, maka itu tanda bahwa ginjal tidak bekerja dengan baik," ujar dr Eka Laksmi Hidayati, Sp A (k).
Penurunan jumlah produksi urine juga dapat menjadi salah satu gejala gangguan ginjal.
Baca juga: 7 "Superfood" untuk Kesehatan Ginjal
Hipertensi dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menuturkan, sering kali ada mitos atau kepercayaan atau pengetahuan salah bahwa jika terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi dapat merusak ginjal.
Padahal, sebenarnya yang dapat merusak ginjal itu adalah penyakit hipertensi sendiri.
"Hipertensi itu bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke sehingga perlu obat seumur hidup. Jangan khawatir itu tidak menyebabkan ginjal rusak," tutur Eka.
Apabila seorang anak terkena penyakit gagal ginjal kronis, akan muncul gangguan pertumbuhan pada tubuh anak tersebut.
Baca juga: Kulit Terasa Asin, Tanda Adanya Masalah Jantung pada Penderita Ginjal
Ginjal juga bertugas untuk membentuk sel darah merah. Maka, jika terdapat gangguan pada ginjal maka akan terjadi anemia sebagai salah satu gejala yang perlu diwaspadai.
Kelainan tulang, yaitu tulang mudah bengkok atau patah juga dapat menjadi salah satu gejala gagal ginjal.
Hal ini disebabkan ginjal membentuk vitamin D yang berguna bagi tulang. Apabila ginjal bermasalah, vitamin D dalam tubuh rendah.
Gejala gagal ginjal yang lain adalah terjadinya sesak karena penumpukan cairan di paru-paru.
Tak hanya itu, demam berulang juga dapat menjadi salah satu gejala yang terjadi karena infeksi saluran kemih.
Apabila Anda curiga telah terjadi gejala-gejala tersebut, maka disarankan untuk segera memeriksakan ke dokter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.