Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/11/2018, 20:56 WIB
Penulis Mela Arnani
|
Editor Bayu Galih

KOMPAS.com — Penyakit ginjal merupakan gangguan fungsi pada organ ginjal yang terbagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis.

Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu penyakit yang membutuhkan biaya pengobatan tidak sedikit. Penyakit ini tak hanya menyerang orang dewasa, melainkan dapat pula mengenai anak-anak.

Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebenarnya penyakit gagal ginjal kronis dapat dicegah dengan melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi, diabetes militus, dan obesitas sejak dini .

Lalu, apa saja gejala gagal ginjal tersebut? Berikut ulasan Kompas.com dari informasi di situs resmi Kemenkes.

1. Bengkak simetris pada kaki kanan dan kiri

Salah satu gejala yang dapat dilihat dan langsung terhubung dengan saluran kemih adalah membengkaknya kaki kanan dan kiri secara simetris.

Hal tersebut disebabkan tidak dikeluarkannya urine dengan baik, yang berarti terdapat resistensi cairan di kedua kaki maka mengalami pembengkakan.

Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menyampaikan, pembengkakan simetris ini dapat menjadi salah satu gejala terganggunya ginjal.

"Kalau bengkaknya simetris, maka itu gejala dari penumpukan cairan akibat tidak berfungsinya ginjal dengan baik," kata Eka.

2. Ada darah dalam urine (Hematuria)

Terganggunya ginjal yang ditandai dengan adanya darah dalam urine terlihat dari hasil pemeriksaan urine.

Disebutkan, dari pemeriksaan urine tersebut akan terlihat banyak sel darah merah tetapi tidak kasat mata.

Apabila mengetahui adanya perubahan warna urine, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan laboratorium.

3. Sel darah putih pada urine (Leukosituria)

Apabila ada sel darah putih pada urine, hal tersebut menunjukkan infeksi.

Baca juga: Sering Kencing, Gejala Infeksi Ginjal hingga Gangguan Prostat

4. Protein dalam urine (Proteinuria)

Urine seharusnya dikeluarkan karena tidak dibutuhkan tubuh. Namun, apabila urine yang keluar ini bersama protein, termasuk sel darah putih maka hal ini merupakan gejala gagal ginjal.

"Ketika dalam pemeriksaan urine ada komponen lain yang tidak seharusnya keluar, maka itu tanda bahwa ginjal tidak bekerja dengan baik," ujar dr Eka Laksmi Hidayati, Sp A (k).

5. Penurunan produksi urine (Oliguria)

Penurunan jumlah produksi urine juga dapat menjadi salah satu gejala gangguan ginjal.

Baca juga: 7 "Superfood" untuk Kesehatan Ginjal

6. Hipertensi

Hipertensi dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Dokter spesialis anak Eka Laksmi Hidayati menuturkan, sering kali ada mitos atau kepercayaan atau pengetahuan salah bahwa jika terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi dapat merusak ginjal.

Padahal, sebenarnya yang dapat merusak ginjal itu adalah penyakit hipertensi sendiri.

"Hipertensi itu bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke sehingga perlu obat seumur hidup. Jangan khawatir itu tidak menyebabkan ginjal rusak," tutur Eka.

7. Gangguan pertumbuhan

Apabila seorang anak terkena penyakit gagal ginjal kronis, akan muncul gangguan pertumbuhan pada tubuh anak tersebut.

Baca juga: Kulit Terasa Asin, Tanda Adanya Masalah Jantung pada Penderita Ginjal

8. Anemia

Ginjal juga bertugas untuk membentuk sel darah merah. Maka, jika terdapat gangguan pada ginjal maka akan terjadi anemia sebagai salah satu gejala yang perlu diwaspadai.

9. Kelainan tulang

Kelainan tulang, yaitu tulang mudah bengkok atau patah juga dapat menjadi salah satu gejala gagal ginjal.

Hal ini disebabkan ginjal membentuk vitamin D yang berguna bagi tulang. Apabila ginjal bermasalah, vitamin D dalam tubuh rendah.

10. Sesak dan demam berulang

Gejala gagal ginjal yang lain adalah terjadinya sesak karena penumpukan cairan di paru-paru.

Tak hanya itu, demam berulang juga dapat menjadi salah satu gejala yang terjadi karena infeksi saluran kemih.

Apabila Anda curiga telah terjadi gejala-gejala tersebut, maka disarankan untuk segera memeriksakan ke dokter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke