Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2018, 09:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Sebuah penelitian kembali mengukuhkan manfaat olahraga untuk kesehatan kita.

Riset dari IOWA State University mengklaim angkat beban dalam waktu kurang dari satu jam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Tak tanggung-tanggung, risiko tersebut berkurang sebanyak 40 hingga 70 persen.

Para peneliti juga menemukan bahwa menghabiskan lebih dari satu jam untuk angkat beban tidak akan memberikan manfaat kesehatan tambahan.

"Orang-orang mungkin berpikir mereka perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengangkat beban, padahal angkat beban sebanyak dua set dalam waktu kurang dari 5 menit sudah bisa efektif," kata DC Duck-chulLee, profesor kinesiologi di Iowa State University.

Para peneliti juga mendapati manfaat dari latihan kekuatan tidak bergantung pada aktivitas berbasis kardio seperti lari, berjalan, dan latihan aerobik.

Hal ini menunjukkan latihan beban sudah cukup untuk membuat kita memiliki jantung yang sehat tanpa perlu melakukan aktivitas aerobik yang terlampau berat.

Riset dilakukan dengan menganalisis data dari 13.000 orang dewasa. Data didapatkan dari Aerobics Center Longitudinal Study.

Program ini melibatkan pengukuran hasil kesehatan kardiovaskular, yang meliputi tiga faktor berikut.

  • Serangan jantung dan stroke yang tidak menyebabkan kematian.
  • Semua kejadian kardiovaskular termasuk kematian.
  • Segala jenis penyebab kematian.

Periset juga menyimpulkan latihan ketahanan mengurangi risiko untuk ketiga hal tersebut.

Baca juga: Bikin Hati Senang dengan 5 Olahraga Ini

“Hasilnya menggembirakan, tetapi apakah orang akan menjadikan angkat beban sebagai gaya hidup mereka? Apakah mereka akan melakukannya dan mematuhinya? Itu pertanyaan yang sering terdengar,” kata Lee.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pumping up to get ready for one of you to visit me on the Terminator set. Click the link in my bio and let’s #terminategerrymandering

A post shared by Arnold Schwarzenegger (@schwarzenegger) on Sep 8, 2018 at 11:17am PDT

Lee mengatakan latihan angkat beban yang dapat meningkatkan ketahanan  pada otot adalah kuncinya.  Jadi, kita tak perlu melakukan olahraga angkat beban yang terlalu berat.

Kuncinya adalah untuk meningkatkan kekuatan otot dengan menambah berat secara bertahap.

Lee mengatakan angkat beban yang tak terlalu berat memiliki manfaat yang sama dengan treadmill.

“Otot adalah pembangkit listrik untuk membakar kalori. Membangun otot membantu menggerakkan persendian dan tulang, juga menghadirkan manfaat metabolik. Mungkin banyak orang yang tak menyadarinya,” ucap Lee.

Menurut Lee, membangun otot, meski tanpa aktif melakukan aerobik, sudah mampu membakar lebih banyak energi karena otot bekerja maksimal.

Cara ini juga membantu mencegah obesitas dan memberikan manfaat jangka panjang pada berbagai hasil kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com