Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Televisi Sedunia, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Kompas.com - 21/11/2018, 16:31 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri televisi berkembang begitu cepat. Tiap stasiun televisi menawarkan program menarik untuk mendapatkan perhatian penonton, mulai dari acara musik, film, komedi, juga berita.

Pengaruh televisi juga beragam, oleh karena itu penting bagi orangtua untuk memberikan batasan atau pendampingan kepada anak saat menonton televisi.

Selama ini televisi memang identik dengan konten yang negatif, yang kerap "ditelan mentah" oleh penonton.

Untuk menghindari dampak negatif televisi, Perserikatan Bangsa Bangsa pun berinisiatif untuk merilis Hari Televisi Sedunia atau World Television Day yang diperingati tiap 21 November.

Resolusi PBB

PBB sebagai organisasi sejumlah negara dunia menetapkan Hari Televisi Sedunia dalam bentuk resolusi. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan kepada semua orang tentang kebebasan menonton televisi dan informasi mengenai televisi.

Mengingat informasi yang beragam dalam acara televisi dan guna untuk menangkal sumber informasi negatif, PBB menetapkan Hari Televisi Dunia.

Penetapan ini berdasarkan Resolusi PBB Nomor 51/205 pada 17 Desember 1996. Hasilnya adalah, setiap 21 November diperingati sebagai World Television Day (Hari Televisi Sedunia).

Dilansir dari situs The Global TV Group, keputusan ini diambil untuk memberikan pengakuan atas dampak yang semakin meningkat dari televisi terhadap tontonan yang membawa berbagai konflik dan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan untuk perhatian dunia, serta liputannya terhadap isu-isu utama lainnya termasuk ekonomi dan sosial.

Hari Televisi Sedunia juga dibuat sebagai cara untuk membawa fokus kembali ke masalah-masalah informasi pertelevisian tiap tahun. Beberapa perwakilan stasiun TV besar berkumpul pada hari itu untuk memberikan penghargaan betapa pentingnya televisi dalam kehidupan orang-orang.

Baca juga: Televisi di Kamar Tidur Picu Risiko Obesitas pada Anak

Kenapa 21 November?

Dipilihnya tanggal itu berdasarkan Forum Televisi Dunia yang telah diselenggarakan pada 1996.

Forum ini mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari industri media untuk menganalisis dampak yang berkembang yang dimiliki TV dalam pengambilan keputusan dan opini publik ketika menyangkut masalah perdamaian dan keamanan di seluruh dunia.

Televisi sebagai salah satu bentuk media yang paling berpengaruh untuk komunikasi dan penyebaran informasi. Ini digunakan untuk menyiarkan kebebasan berekspresi dan meningkatkan keragaman budaya.

Oleh karena itu, PBB menyadari bahwa televisi memainkan peran utama dalam menghadirkan isu-isu global yang mempengaruhi orang dan ini perlu ditangani.

Baca juga: Menonton Televisi Punya Manfaat Banyak untuk Anak, Asal...

Apa yang harus dilakukan?

Hari Televisi Sedunia tak serta-merta harus dirayakan, namun untuk diambil makna hadirnya televisi dalam memberikan informasi kepada penonton.

Informasi itu mesti terbuka dan transparan, serta tak ada unsur memihak kepada salah satu golongan atau pihak tertentu. Televisi telah lama dianggap mewakili komunikasi dan globalisasi di dunia.

Hari Televisi Sedunia adalah hari untuk memperbarui komitmen pemerintah, organisasi, dan individu untuk mendukung pengembangan media televisi dalam memberikan informasi. 

Informasi yang diberikan diharapkan tidak memihak, serta tentang isu-isu penting dan peristiwa yang memengaruhi masyarakat.

Cara yang paling gampang dalam menyambut Hari televisi Sedunia bukan berarti dilakukan dengan menonton televisi. Penonton diharapkan dapat menilai dan menjadikan televisi sebagai media pemberi informasi yang cepat dan akurat.

Namun, pada esensinya, kini televisi juga bisa dinikmati bebas oleh berbagai strata sosial di masyarakat. Baik itu anak kecil hingga dewasa, miskin hingga kaya boleh menyaksikan berbagai acara televisi selama itu membawakan dampak positif bagi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com