KOMPAS.com - Tak hanya wanita, tubuh ideal juga menjadi dambaan pria. Gaya hidup merupakan faktor penting yang menentukan bobot tubuh seseorang.
Hal ini pula yang dirasakan oleh Donnie Clinton, pria asal Inggris yang berhasil menurunkan berat badan hingga 72 kilogram, hanya dalam waktu delapan bulan.
Kemiskinan telah membuat Clinton terbiasa dengan gaya hidup yang buruk dan membuat kesehatannya juga memburuk.
"Saya terbiasa dengan beberapa kebiasaan tak sehat sejak awal," ucap dia.
Sejak kecil, ia telah ditinggal kedua orangtuanya, sehingga ia memiliki pola makan yang buruk.
"Saya tidak dapat mengingat waktu dalam hidup saya di mana saya merasa senang dengan penampilan saya," katanya.
Pria berjenggot itu pun merasa benci saat melihat penampilannya, dan mulai menjadikannya sebagai bahan humor untuk mengalihkan perasaan tersebut.
Sayangnya, hal itu justru membuat Clinton semakin "kalap" untuk memakan apa pun, agar membuat orang di sekitarnya tertawa.
Ia juga kerap menyalurkan emosinya dengan makan. Puncaknya ketika orangtuanya bercerai dan kakek neneknya meninggal dunia.
Hidup semakin membuatnya sulit, ketika ia memasuki bangku perguruan tinggi.
Dia memiliki nafsu makan yang sangat tinggi. Bobotnya sempat mencapai "puncak" hingga mencapai sekitar 177 kilogram.
Meskipun dia tak merasa nyaman dengan penampilannya, Clinton merasa Tuhan mencintainya tidak peduli bagaimana pun bentuk tubuhnya.
"Saya berpikir Tuhan hanya peduli pada hati dan pikiran saya, bukan tubuh saya," ucap dia.
Hidupnya berubah setelah ia mulai mencari konseling sebagai pengobat depresi, dan mengatasi pola hidup 'keliru' yang telah ia jalani sejak kecil.
Dia menyadari, dirinya juga perlu memperhatikan kesehatan fisik, tak melulu rohani.