Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2018, 15:15 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Berlian dengan efek ritmik yang terlihat terus bergoyang dan menari, menjadi tren perhiasan terkini yang diperkenalkan PT.Central Mega Kencana (CMK).

PT.CMK yang menaungi merek perhiasan Mondial, Frank & co, Miss Mondial, dan The Palace, ini memperkenalkan berlian menari (Rhytm diamond) di acara pameran Dazzling Jewelry Festival di mal Central Park Jakarta (21/11/2018).

Salah satu perhiasan yang menggunakan rhythm diamond.Dok PT.Central Mega Kencana Salah satu perhiasan yang menggunakan rhythm diamond.
Pameran itu sendiri akan berlangsung sampai dengan tanggal 25 November 2018.

Rhythm diamond merupakan kreasi perhiasan terbaru menggunakan komponen crossfor, yang beberapa komponennya dibangun dan dirangkai menjadi kombinasi mengayun dan berkilau. Dengan begitu berlian yang terletak di bagian tengah liontin dapat terus bergerak.

"Sedikit sentuhan dan gerakan akan menghidupkan ritmenya, berlian juga akan menangkap cahaya dan merefleksikannya," kata Manager Exhibiton Frank & Co, Ridwan Haris.

Ia menambahkan, berlian menari ini terinspirasi dari kecantikan berlian ketika menyalakan efek ritmiknya.

"Harga perhiasan dengan rhytm berlian ini dimulai dari dua juta rupiah," katanya.

Perhiasan yang bisa menggunakan berlian jenis ini antara lain kalung dan anting. Meski perhiasan berukuran kecil pun, efek terus menari pada berlian membuatnya jadi pusat perhatian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com