Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2018, 16:48 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Setelah kedua susu tadi tercampur, kemudian ditambahkan enzim untuk proses fermentasi sambil diaduk-aduk hingga muncul endapan di permukaan yang menyerupai yogurt.

Kemudian, seorang ahli keju memisah-misah permukaan yogurt ini dengan alat yang disebut pino.

Setelah menjadi agak mencair, susu fermentasi tadi direbus sekitar 5 menit dengan suhu sekitar 38-55 derajat Celcius.

Selama proses memasak, indikasi bakteri jahat menjadi berkurang dan dimungkinkan bakteri baik masih bertahan hidup di dalam susu.

Dalam proses pemasakan ini, terdapat endapan di dasar tong yang berbentuk padat dengan berat sekitar 220 pon atau sekitar 110 kg.

Susu padat ini kemudian diangkat dengan kain agar bentuknya tidak pecah dan mudah diangkat.

Baca juga:

4. Ditutupi dengan tulisan timbul stensil

Keju padat ini kemudian ditempatkan dalam wadah untuk diukir logo Parmigiano-Reggiano dengan proses stensil.

Logo-logo ini tersusun dari titik-titik yang membentuk huruf yang menjadi bukti kepada masyarakat bahwa keju ini dibuat di tempat yang sama.

Selain itu, di permukaan parmesan ini juga dibubuhi ID yang berbentuk kode QR. Kode QR ini menginformasikan kepada masyarakat tentang kandungan protein dan lokasi pembuatan dalam parmesan ini.

Setelah empat hari, salah satu tulisan stensil ini dihapus dan keju gelondongan ini diapungkan selama 19 hari dalam dua wadah yang membuat keju lebih tahan lama.

5. Keju tidak disentuh selama setahun

Proses terakhir dalam pembuatan Keju Parmesan, yakni proses pematangan keju yang menghasilkan kualitas keju dari lamanya waktu pematangan.YouTube: Food Insider Proses terakhir dalam pembuatan Keju Parmesan, yakni proses pematangan keju yang menghasilkan kualitas keju dari lamanya waktu pematangan.
Gelondongan keju yang telah disusun di rak biasanya tidak disentuh selama setahun dan kemudian dinilai oleh petugas.

Disusunnya keju-keju ini di sebuah rak, dinamakan proses pematangan, dan rata-rata proses ini membutuhkan waktu selama 2-10 tahun.

Semakin lama proses pematangan, maka harga parmesan semakin mahal. Biasanya, parmesan yang dijual di supermarket itu lamanya waktu pematangan sekitar 3 tahun.

Keju parmesan dengan tingkat kematangan tiga tahunan ini, biasanya dijual dengan harga 13 Euro atau sekitar Rp 216.000 tiap 0,5 kg.

Tingginya harga ini menyebabkan tidak adanya pasar gelap yang menjual produk parmesan palsu.

Pihak Parmigiano-Reggiano menjadi salah satu brand yang melawan pemalsuan keju. Keju produksinya juga dilindungi dengan lisensi dari Eropa.

Keju Parmesan yang telah dipotong balok, dalam kemasannya ada logo Parmigiano-Reggiano dan logo asli perlindungan keju dari Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com